JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Polda Metro Jaya memperkuat patroli Perwira Samapta (Pamapta) untuk merespons laporan masyarakat secara cepat dan profesional. Ada 13 mobil di serahkan kepada polres di wilayah agar polisi selalu siap siaga.
Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyebut mobil Pamapta diperuntukkan bagi perwira samapta dan perwira piket di Polres hingga Polsek.
“Ini bukti komitmen Kapolda mempercepat respon polisi terhadap setiap laporan warga,” ujar Brigjen Ade Ary.
Kapolda menyerahkan lima dari total 13 unit mobil Pamapta secara simbolis pada kesempatan ini, sementara delapan unit sisanya akan didistribusikan ke seluruh Polres jajaran.
Percepat Penanganan Laporan dan TKP
Brigjen Ade Ary menambahkan, Pamapta memungkinkan petugas langsung berkomunikasi dengan pelapor atau korban saat laporan masuk, kemudian mendatangi lokasi kejadian.
“Pamapta menindaklanjuti laporan dengan olah TKP saintifik, memastikan proses awal penanganan kasus berjalan cepat dan profesional,” jelasnya.
Pamapta, Simbol Transformasi Polri
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Asep Edi Suheri menegaskan, Pamapta diaktifkan kembali sebagai bagian transformasi Polri menuju pelayanan publik modern. Armada ini memiliki lima fungsi utama:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
- Pelayanan kepolisian terpadu
- Koordinasi dan pengendalian bantuan serta pertolongan
- Pelayanan masyarakat lewat berbagai media komunikasi
- Penyampaian informasi publik
- Penyiapan registrasi dan pelaporan kegiatan
“Kendaraan ini simbol tanggung jawab dan amanah pelayanan. Armada tambahan akan memperluas jangkauan patroli dan mempercepat respon laporan warga,” tegas Irjen Asep.
Selaras Program ‘Jaga Jakarta’
Program ini mendukung ‘Jaga Jakarta’: jaga warga, jaga lingkungan, jaga aturan, dan jaga amanah. Kapolda berharap patroli Pamapta menjadi garda terdepan menciptakan rasa aman, sambil memastikan seluruh personel tetap menjaga norma dan etika tugas.
“Dengan Pamapta, kami siap menjaga Jakarta lebih aman dan tertib, sekaligus memperkuat sinergi polisi dan masyarakat,” pungkas Irjen Asep. (red)





















