Pemprov DKI Tegas Dukung Larangan Thrifting, Jakarta Siap Tertibkan Pedagang Nakal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Penjualan pakaian bekas import. Dok: Istimewa

Ilustrasi, Penjualan pakaian bekas import. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh kebijakan Kementerian Keuangan yang melarang praktik thrifting atau penjualan pakaian bekas impor.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, dukungan tersebut diwujudkan dengan langkah tegas menertibkan pedagang di pasar-pasar Ibu Kota.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap larangan thrifting, termasuk di pasar-pasar Jakarta,” ujar Pramono di RPTRA Citra Betawi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).

Menurut Pramono, aktivitas penjualan pakaian bekas impor justru merugikan pedagang dan produsen lokal, terutama yang berjualan di Pasar Tanah Abang dan Pasar Senen.

Baca Juga :  Rampok Motor Todongkan Pistol di Kembangan, Warga Dibuat Ngeri

Karena itu, Pemprov DKI mendukung langkah pemerintah pusat untuk menghentikan praktik ilegal tersebut.

“Jakarta setuju dengan kebijakan itu karena thrifting hanya melemahkan pelaku usaha lokal,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bentuk solusi, Pemprov DKI akan memberdayakan pedagang pakaian bekas impor melalui pelatihan dan pendampingan.

Pramono ingin agar para pedagang bisa beralih ke usaha yang lebih produktif dan berkelanjutan.

“Saya tidak ingin para pedagang hanya jadi reseller thrifting. Saya sudah minta dinas UMKM dan instansi terkait memberikan pelatihan agar mereka punya usaha legal dan mandiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Spesial HUT ke-80 TNI, Tarif Transportasi Umum Rp80 di Jakarta

Lebih lanjut, Pramono memastikan, Pemprov DKI siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam operasi penertiban pakaian bekas impor.

“Kalau ada operasi, Pemprov DKI siap mendampingi pemerintah pusat untuk membersihkan praktik thrifting di Jakarta,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan menghentikan peredaran impor pakaian bekas ilegal dengan memasukkan pemasoknya ke dalam daftar hitam pelaku impor. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen untuk Libur Nataru 2026, Cek Jadwalnya
10 Pedagang Beras di Jakarta Kena Tegur, Jual di Atas Harga Eceran Tertinggi
Roy Suryo Bongkar Keanehan Ijazah Jokowi Saat Daftar Pilpres, Sebut 99,9 Persen Palsu
Banjir Hebat Landa Lembang, Jalan Pasar Panorama Lumpuh Total
Ratusan Siswa Sleman Keracunan Usai Makan Bergizi Gratis, 1 Dirujuk ke RS UGM
Air Hujan Jakarta Tercemar Mikroplastik, BRIN Ungkap Fakta Mengejutkan
KKB Sadis! 34 Orang Dibantai di Yahukimo, Polda Papua Ungkap Fakta Mengerikan
Dishub DKI Bahas Kenaikan Tarif Transjakarta, Cost Recovery Turun Drastis

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Diskon Tiket Pesawat hingga 14 Persen untuk Libur Nataru 2026, Cek Jadwalnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Pemprov DKI Tegas Dukung Larangan Thrifting, Jakarta Siap Tertibkan Pedagang Nakal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:14 WIB

10 Pedagang Beras di Jakarta Kena Tegur, Jual di Atas Harga Eceran Tertinggi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Roy Suryo Bongkar Keanehan Ijazah Jokowi Saat Daftar Pilpres, Sebut 99,9 Persen Palsu

Jumat, 24 Oktober 2025 - 15:35 WIB

Banjir Hebat Landa Lembang, Jalan Pasar Panorama Lumpuh Total

Berita Terbaru