RIAU, POSNEWS.CO.ID — Penemuan mayat pria terkubur lalu dibungkus terpal di sebuah kebun membuat warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, geger.
Bau amis yang menyengat dari kebun itu menjadi awal terbongkarnya kasus pembunuhan sadis tersebut.
Peristiwa menggemparkan itu terjadi pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Seorang warga berinisial A (37) curiga setelah mencium bau menyengat dari arah kebunnya.
“Awalnya saksi mencium bau amis di kebun halaman rumahnya. Saat dicek, dia melihat ada gundukan tanah baru,” ungkap Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, Kamis (30/10/2025).
Karena curiga, saksi mulai menggali pelan-pelan gundukan tanah tersebut. Namun, betapa terkejutnya ia ketika melihat sebuah tangan manusia muncul dari dalam tanah.
Sontak, saksi langsung melaporkan temuannya ke Polsek Tualang. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi bersama warga untuk menggali kuburan misterius itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil penggalian, ditemukan sesosok pria yang sudah tidak bernyawa dan dibungkus terpal biru.
“Setelah digali, benar ada tubuh manusia terkubur di situ. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Siak untuk proses autopsi,” jelas AKBP Eka.
Polisi menduga kuat korban meninggal akibat dibunuh, melihat dari cara jenazah dikuburkan secara sembunyi-sembunyi.
“Dugaan sementara korban pembunuhan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa pelakunya,” tegas Kapolres.
Saat ini, tim Inafis dan Reskrim Polres Siak tengah bekerja keras mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga menelusuri rekaman CCTV dan aktivitas warga di sekitar lokasi sebelum penemuan mayat.
Penemuan ini sontak menghebohkan warga setempat. Banyak yang datang ke lokasi untuk melihat langsung tempat korban dikubur.
Petugas memasang garis polisi dan mensterilkan area kebun guna memastikan proses penyelidikan berjalan lancar.
Kapolres mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi belum terverifikasi di media sosial.
“Percayakan penyelidikan kepada kami. Kami akan ungkap siapa pelakunya secepat mungkin,” ujarnya. (red)





















