Roy Suryo Yakin Ijazah Jokowi 99,9% Palsu, Bonatua Sebut Dokumen untuk Publik

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Copy Ijazah Jokowi. Dok: Istimewa

Foto Copy Ijazah Jokowi. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pakar Telematika, Roy Suryo, mengejutkan publik dengan pernyataannya bahwa salinan ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diterimanya diduga 99,9% palsu.

Dokumen itu diterima Roy melalui KPUD DKI Jakarta, Senin (13/10/2025), dan sebelumnya dilegalisir oleh pengamat kebijakan publik, Bonatua Silalahi.

“Dokumen ini identik dengan yang sudah kami teliti sebelumnya. Ini bukti sangat kuat untuk diteruskan ke proses berikutnya,” tegas Roy kepada wartawan.

Ia menyoroti kejanggalan huruf-huruf pada ijazah, termasuk huruf Z yang naik ke atas dan huruf A yang mencuat dari logo.

Baca Juga :  Suasana Haru, Kapolres Metro Bekasi bersama Ketua Bhayangkari Serahkan Kursi Roda untuk Dua Warga Disabilitas

Roy juga membandingkan dokumen ini dengan tiga ijazah lain yang lulusannya sama dengan Jokowi.

“Apakah logis jika empat ijazah yang lulus pada tanggal 5 November 1985 memiliki tiga yang sama dan satu berbeda? Ini sangat mencurigakan,” ujarnya.

Sementara itu, Bonatua menegaskan bahwa dokumen ini untuk kepentingan publik, bukan pribadi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“PPID KPU DKI menyerahkan dokumen ini atas nama rakyat. Meski saya yang meminta, tujuannya untuk publik,” kata Bonatua.

Baca Juga :  Patroli Pamapta Diperkuat, Polda Metro Jaya Tingkatkan Respon Cepat Polisi

Meski telah diterima, Bonatua mengaku tidak puas karena beberapa bagian dokumen dihapus, termasuk nama dan tanda tangan, bukan sekadar dihitamkan sesuai UU KIP.

Selain Bonatua, Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma (Dr. Tifa) dan Roy Suryo juga hadir untuk meminta salinan ijazah Jokowi ke KPUD DKI Jakarta.

Publik kini menunggu langkah selanjutnya dari Roy Suryo, setelah menyatakan dokumen ini hampir dipastikan palsu. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan
Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar
9 Oknum TNI Hajar Kades di OKI, Kodam Sriwijaya Janji Proses Hukum Tegas
Bareskrim Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, 150 Anak Terlibat dan 197 Ton Barang Bukti Disita
Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa
Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:30 WIB

Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:09 WIB

9 Oknum TNI Hajar Kades di OKI, Kodam Sriwijaya Janji Proses Hukum Tegas

Berita Terbaru