Transjakarta Gandeng KNKT Usai Tiga Kecelakaan Maut September 2025

Selasa, 23 September 2025 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza memberikan keterangan pers audit KNKT. Dok:Istimewa

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza memberikan keterangan pers audit KNKT. Dok:Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengaudit dan mengevaluasi total layanan operasional mereka.

Langkah ini jadi reaksi cepat atas arahan Gubernur DKI Jakarta setelah tiga kecelakaan maut menghantam layanan Transjakarta sepanjang September 2025. Dua operator besar, Damri dan Steady Safe, ikut terseret dalam kasus tersebut.

Transjakarta Gandeng KNKT

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan pihaknya tidak main-main menghadapi masalah keselamatan.

Keselamatan adalah prioritas utama kami. Karena itu, kami libatkan KNKT yang punya keahlian dan independensi dalam investigasi kecelakaan,” ujarnya tegas, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga :  BMKG: Hujan Ringan Berpotensi Guyur Jabodetabek Sabtu 23 Agustus 2025

Investigasi Menyeluruh

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja sama ini bukan sekadar simbolis. KNKT akan mengupas tuntas penyebab kecelakaan, mulai dari faktor SDM, prosedur operasional, hingga kondisi teknis armada. Semua hasil investigasi nantinya jadi dasar bagi Transjakarta merombak sistem keamanan dan pelayanan.

Welfizon menambahkan, dengan kolaborasi ini, pihaknya ingin memastikan Transjakarta dan seluruh operator mitra bisa memberikan layanan transportasi publik yang benar-benar aman dan nyaman.

“Kami sadar ada banyak aspek yang harus dibenahi. Karena itu, kami bersama KNKT akan mengidentifikasi titik-titik rawan yang harus diperbaiki segera,” tandasnya.

Baca Juga :  Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Waspada Hujan dan Angin Kencang

Catatan Hitam Kecelakaan

Sebelumnya, Transjakarta sudah pernah melaksanakan rekomendasi KNKT, termasuk 15 langkah safety action. Namun, tragedi di luar koridormulai dari bus menabrak kendaraan pribadi, hingga kecelakaan di jalur padatmembuktikan masih ada pekerjaan rumah yang berat.

Transjakarta berjanji hasil audit kali ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi langsung dipraktikkan di lapangan agar kepercayaan publik kembali pulih. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka
Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Berita Terbaru