BEM UI dan BEM SI Gelar Aksi di Mapolda Metro Jaya Tuntut Keadilan Korban Ojol

Jumat, 29 Agustus 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan enam majelis agama di Jakarta menyerukan umat beragama untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi, Minggu (31/8/2025). (Dok-Istimewa)

Pimpinan enam majelis agama di Jakarta menyerukan umat beragama untuk menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi, Minggu (31/8/2025). (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) merespons insiden demo Kamis (28/8) dengan menggelar aksi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (29/8/2025) siang.

Dalam unggahan Instagram resmi @bemui_official, BEM UI menyerukan aksi untuk menuntut keadilan atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) yang tertabrak kendaraan taktis (rantis) Barracuda.

“Cukup sudah! Rakyat kini tidak hanya ditindas, tetapi juga menjadi korban pelindasan oleh mobil aparat. Mereka yang turun ke jalan untuk menuntut keadilan justru dipersekusi dan disiksa. Institusi yang seharusnya melindungi berubah menjadi algojo berseragam. Jika dibiarkan, keadilan akan terkubur,” tulis BEM UI, Jumat (29/8/2025).

Baca Juga :  Heboh! 4 Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Kerugian Capai Rp 2,7 Miliar

Tak hanya BEM UI, BEM Seluruh Indonesia (SI) juga berencana menggelar aksi dengan titik unjuk rasa di Mapolda Metro Jaya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Propam Polri untuk menindaklanjuti viralnya video rantis Brimob yang diduga melindas pengendara ojol. “Saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” kata Sigit kepada iNews Media Group, Jakarta, Kamis (28/8).

Baca Juga :  Kapolri: Polri Distribusikan 310,25 Ton Beras SPHP di Empat Polda untuk Stabilkan Harga Pangan

Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, memastikan tujuh polisi yang terlibat insiden telah diamankan. “Pelaku sudah kita amankan dan kini menjalani pemeriksaan gabungan Propam Polri dan Brimob karena berasal dari kesatuan Brimob,” ujarnya saat konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dini hari.

Karim menegaskan, jumlah polisi yang diamankan tidak hanya satu orang. “Pelaku sudah berjumlah tujuh orang,” tambahnya. (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat, Tiket Transportasi Dapat Diskon Besar
Pertemuan Hangat Jokowi–Prabowo di Jakarta, Publik Soroti Sinyal Politik
Korban Tawuran Pelajar di Tomang Jalani Jahitan Kepala, Pelaku Ditangkap Polisi
Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka
Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban
RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk
Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat, Tiket Transportasi Dapat Diskon Besar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Pertemuan Hangat Jokowi–Prabowo di Jakarta, Publik Soroti Sinyal Politik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Korban Tawuran Pelajar di Tomang Jalani Jahitan Kepala, Pelaku Ditangkap Polisi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan

Berita Terbaru