Banjir Bandang Lampung Barat: Lima Rumah Hanyut, Puluhan Rusak Parah

Kamis, 11 September 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas gabungan bersama warga mengevakuasi korban banjir bandang di Lampung Barat pada Rabu malam (10/9/2025). Dok-Polri

Petugas gabungan bersama warga mengevakuasi korban banjir bandang di Lampung Barat pada Rabu malam (10/9/2025). Dok-Polri

LAMPUNG, POSNEWS.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Suoh sejak Rabu sore (10/9/2025) memicu banjir bandang dan longsor. Luapan Sungai Way Haru menyeret lumpur serta batang kayu besar hingga menghantam permukiman warga di Dusun Gunung Sari, Pekon Banding Agung, Lampung Barat.

Dalam hitungan jam, lima rumah hanyut terbawa arus dan 80 rumah lainnya rusak berat. Puluhan sepeda motor serta satu unit mobil Avanza ikut terendam, bahkan sebagian tertimpa pohon tumbang. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp500 juta.

Proses evakuasi berlangsung dramatis pada Rabu malam. Petugas gabungan dari Polsek Bandar Negeri Suoh, BPBD, Babinsa, dan aparat kecamatan bersama warga mengevakuasi penduduk yang rumahnya terendam. Mereka harus menyeberangi arus deras dalam gelap gulita demi menyelamatkan warga yang masih bertahan.

Baca Juga :  Bezzecchi Catat Waktu Tercepat di Latihan MotoGP Mandalika 2025, Marquez Terjatuh

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menegaskan aparat bergerak cepat menanggapi bencana. “Begitu laporan masuk, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir bandang dan longsor,” ujarnya.

Meski tidak ada korban jiwa, masyarakat mengalami trauma karena harta benda mereka hanyut terbawa arus. Hingga Kamis dini hari, banjir mulai surut dan warga dipindahkan ke lokasi aman. Namun, hujan lebat masih mengancam. Debit air di Sungai Way Semangka terus meningkat sehingga Pekon Tugu Ratu dan Banding Agung ditetapkan berstatus siaga.

Baca Juga :  Hutang Rp8 Juta Berujung Maut, Karyawan PNM Mekar Tewas Dibunuh Nasabah

“Kami meminta masyarakat tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Debit air di sungai-sungai besar juga belum stabil. Jangan kembali ke rumah sebelum kondisi benar-benar aman,” tegas Yuyun.

Selain melakukan evakuasi, aparat bersama pemerintah daerah menyalurkan bantuan darurat. Yuyun juga mengajak seluruh pihak bersinergi dalam pemulihan pascabencana. “Kami mengajak pemerintah dan masyarakat bergandengan tangan membantu korban. Kepedulian bersama sangat dibutuhkan agar mereka bisa segera bangkit,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi bersama tim gabungan tetap siaga di lokasi untuk memantau situasi dan memastikan keamanan warga. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban
Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal
Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka
Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Keracunan MBG Bandung Barat, Nitrit Sebagai Pemicu 1.315 Siswa Terkena

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak

Berita Terbaru