JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – PSSI masih menanti jawaban FIFA terkait protes penunjukan wasit Ahmed Al-Ali asal Kuwait untuk laga panas Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel krusial itu dijadwalkan Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Kekhawatiran mencuat karena sang pengadil berasal dari kawasan Timur Tengah, wilayah yang identik dengan lawan. Federasi khawatir netralitas pertandingan bisa ternodai.
Sejak 12 September 2025, PSSI sudah melayangkan surat protes resmi yang ditandatangani Head of Qualifiers and International Matches FIFA, Gordon Savic, dan ditembuskan ke AFC. Namun, hingga Kamis (25/9/2025), belum ada balasan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pihaknya ingin wasit dari kawasan netral. “Kami melobi agar wasitnya dari Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa,” jelas Erick.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengakui situasi ini masih menggantung. “Masih kita tunggu jawaban FIFA maupun AFC,” katanya.
Garuda Tetap Fokus
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski isu wasit jadi sorotan, Arya menegaskan fokus utama tetap pada persiapan skuad Garuda. “Kompetisi antar pemain makin ketat, kualitas makin teruji. Ini sinyal positif,” ujarnya.
Pelatih Patrick Kluivert juga sudah tegas: pemain yang tampil reguler di klub akan mendapat prioritas masuk timnas.
Setelah melawan Arab Saudi, Indonesia akan menghadapi Irak pada Minggu (12/10/2025). Laga itu dipimpin wasit asal China, Ma Ning.
Walau protes belum berjawab, PSSI optimistis Garuda bisa tampil maksimal. Dukungan penuh suporter diyakini jadi senjata tambahan untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. (red)