Bareskrim Gerebek Sindikat Narkoba Malaysia-Indonesia, Kurir Dapat Upah Rp100 Juta

Minggu, 12 Oktober 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bareskrim Polri memperlihatkan barang bukti sabu dan ekstasi hasil pengungkapan sindikat narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Cikarang, Minggu 12 Oktober 2025. Dok: Polri

Bareskrim Polri memperlihatkan barang bukti sabu dan ekstasi hasil pengungkapan sindikat narkoba jaringan Malaysia-Indonesia di Cikarang, Minggu 12 Oktober 2025. Dok: Polri

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Polri sukses menggulung sindikat narkoba lintas negara Malaysia–Indonesia dalam penggerebekan heboh yang berlangsung di Cikarang Selatan, Bekasi.

Tim Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menyita 20 kilogram sabu dan 20 ribu butir ekstasi dari dua kurir yang ditangkap tanpa perlawanan.

Kedua kurir bernama M. Yunus dan Muhammad Amin tak bisa berkutik saat petugas menyergap mobil mereka. Di dalamnya, polisi menemukan dua koper biru berisi narkoba siap edar.

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen, Pol Eko Hadi Santoso menegaskan, tim gabungan di bawah komando Kombes Pol Handik Zusen dan Kompol Tomy Haryono sukses membongkar jaringan besar itu lewat operasi panjang tanpa henti.

Baca Juga :  Bajing Loncat Nekat di Siang Bolong, Polisi Bekuk 3 Pencuri Besi di Koja

“Tim berhasil menggagalkan peredaran 20 kilo sabu dan 20 ribu butir ekstasi jaringan Malaysia–Indonesia,” ujar Brigjen Eko kepada wartawan, Minggu (12/10/2025).

Informasi intelijen sejak 7 Oktober 2025 menyebutkan narkoba asal Malaysia sudah masuk ke wilayah Cikarang, Jawa Barat.

Tim segera bergerak cepat, menyisir titik rawan hingga akhirnya menemukan dua pria mencurigakan di Bekasi International Industrial Estate.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekitar pukul 21.30 WIB, tim mengejar dan menangkap dua pelaku. Saat menggeledah mobilnya, petugas menemukan dua koper besar berisi sabu dan ekstasi,” jelas Brigjen Eko.

Baca Juga :  Asmara Segitiga Berujung Maut, Tukang Cukur Bekasi Tusuk Rekannya

Hasil interogasi mengungkap, bandar besar bernama Ayung (DPO) memerintahkan M. Yunus mengambil sabu dan ekstasi di Cikarang. Ayung menjanjikan upah Rp100 juta kepada Yunus dan Rp50 juta kepada rekannya, Muhammad Amin.

Selanjutnya, penyidik Direktorat Narkoba Bareskrim Polri membawa kedua kurir bersama barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

“Sudah membawa kedua kurir bersama barang bukti untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.”

Polisi terus memburu bandar besar Ayung yang diduga mengendalikan jaringan narkoba itu dari luar negeri.

“Kasus ini terus kami kembangkan. Kami pastikan sindikatnya kami bongkar sampai ke akar-akarnya!” tegas Brigjen Eko menutup. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA
Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus
Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung
BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia
KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK
Ribuan WNI Dijebak Penipuan Online, Ada yang Jadi Scammer Sadis di Luar Negeri
Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Warga Waspada
Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:17 WIB

BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:58 WIB

KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK

Berita Terbaru

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi keterangan pers terkait pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA senilai Rp4,01 triliun di Jakarta. Dok: Kemenag

NASIONAL

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:07 WIB