Ikan Cupang Lawan Nyamuk DBD, 1.700 Ekor Ditebar di Tebet

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Sudin KPKP Jakarta Selatan menebar ikan cupang ke wadah air warga Tebet untuk memberantas jentik nyamuk DBD. Dok: Kominfo DKI JKT

Petugas Sudin KPKP Jakarta Selatan menebar ikan cupang ke wadah air warga Tebet untuk memberantas jentik nyamuk DBD. Dok: Kominfo DKI JKT

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemerintah daerah terus gencar memberantas nyamuk demam berdarah (DBD) yang kerap menelan korban jiwa.

Di Jakarta Selatan, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) meluncurkan terobosan kreatif dengan menyalurkan 1.700 ekor ikan cupang ke tujuh kelurahan di Kecamatan Tebet, Jumat (10/10/2025).

Program ini bukan seremonial semata, tapi hasil kolaborasi antara kelurahan, Puskesmas Pembantu, dan warga dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kepala Satpel KPKP Tebet, Hairul Ihsan, mengatakan ikan cupang dipilih karena ampuh memangsa jentik nyamuk.

Baca Juga :  Pemprov Buka 100 Unit Rusun Murah PIK Pulogadung, Pendaftaran Gratis Tanpa Calo

“Ikan cupang mampu memakan hingga 89 jentik hanya dalam enam jam. Cara alami ini efektif menekan populasi nyamuk penyebab DBD,” ujarnya.

Sebanyak 1.700 ikan cupang itu merupakan hasil budidaya Eman Sulaiman, peternak binaan Sudin KPKP Jaksel asal Bukit Duri, yang disebar ke titik rawan jentik di Tebet.

Petugas menaruh ikan cupang di wadah air terbuka seperti bak mandi, vas bunga, atau drum air hujan agar ikan segera memangsa jentik sebelum berubah menjadi nyamuk dewasa.

Lurah Tebet Timur, Lukman Haris, menyambut positif program ini.

“Kami menerima 215 ikan cupang untuk Tebet Timur. Sinergi ini langkah nyata menjaga lingkungan tetap sehat,” katanya.

Lukman juga mengingatkan kader Jumantik agar tetap rutin melakukan PSN dan mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan.

“Peran masyarakat tetap kunci utama mencegah DBD. Ikan cupang hanya pendukung, bukan pengganti,” tegasnya.

Pemprov DKI berharap program ini menjadi contoh inovasi ekologis yang memadukan kearifan lokal dan solusi alami untuk melindungi warga dari penyakit menular. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk
Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:11 WIB

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:59 WIB

KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Berita Terbaru