Pengacara Ungkap Peran Kopda FH dalam Penculikan KCP Bank BRI

Minggu, 14 September 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mendalami dugaan keterlibatan oknum TNI Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BUMN di Jakarta. Dok-Istimewa

Polisi mendalami dugaan keterlibatan oknum TNI Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab BUMN di Jakarta. Dok-Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID Kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (MIP), Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, semakin mengungkap fakta baru.

Pengacara salah satu tersangka, EW alias Eras, yakni Adrianus Agal, mengungkapkan adanya keterlibatan oknum TNI berinisial Kopda FH dalam peristiwa tersebut.

Adrianus menjelaskan, pada 18 Agustus 2025, Eras dihubungi Kopda FH untuk bertemu di kawasan Cijantung, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, Kopda FH bersama pelaku lain membicarakan rencana penculikan terhadap Ilham.

Esok harinya, 19 Agustus, Eras dan rekan-rekan kembali bertemu dengan Kopda FH di kantin Cijantung sekitar pukul 09.00 WIB. Di situ dibahas detail soalpekerjaan’ yang dimaksud,” ujar Adrianus, Minggu (14/9/2025).

Instruksi untuk Jemput Paksa Korban

Lebih lanjut, Adrianus mengatakan pada 20 Agustus 2025, pertemuan kembali digelar di sebuah kafe di Jakarta Pusat. Di sana, Kopda FH memerintahkan agar Eras dan kelompoknya menculik Ilham dan menyerahkannya kepada sosok yang disebutTangan Kanan Bos.”

Baca Juga :  Hutang Rp8 Juta Berujung Maut, Karyawan PNM Mekar Tewas Dibunuh Nasabah

“Jika berhasil, korban akan diantar pulang kembali oleh ‘Tangan Kanan Bos’ tersebut,” jelas Adrianus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut keterangan pengacara, sekitar pukul 10.00 WIB Kopda FH menerima informasi dari tim pengintai bahwa korban sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Kramat Jati.

Eras dan kelompoknya kemudian menuju lokasi, menunggu selama hampir empat jam. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban keluar menuju mobilnya. Saat itu, pelaku langsung menarik korban dan memaksanya masuk ke kendaraan mereka.

Penyerahan Korban dan Uang Imbalan

Rencana awal, korban akan diserahkan di kawasan Fatmawati. Namun, Kopda FH mengarahkan agar penyerahan dilakukan di Tanjung Priok. Setelah perdebatan, akhirnya korban diserahkan di daerah Kemayoran pada pukul 18.55 WIB.

Baca Juga :  Gubernur DKI Pramono Anung Tegaskan Pemprov Tak Keluarkan Izin Pagar Beton Cilincing

Setelah korban dibawa oleh ‘Tangan Kanan Bos’, Eras dan kelompoknya bertemu kembali dengan Kopda FH di Arcici, Cempaka Putih. Di sana, Kopda FH menyerahkan uang Rp45 juta sebagai imbalan,” kata Adrianus.

Polisi Dalami Peran Oknum TNI

Kasus ini masih terus berkembang. Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mendalami dugaan keterlibatan Kopda FH. Pemeriksaan saksi-saksi tambahan juga dilakukan guna memperkuat bukti.

Hingga kini, polisi masih menahan para tersangka utama dan memastikan proses hukum berjalan transparan. Kasus ini mendapat perhatian luas karena menyeret nama oknum aparat dalam tindak pidana penculikan dan pembunuhan yang menewaskan seorang pejabat bank BUMN. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu di Ambon Siram Anak Pakai Air Panas, Bocah 7 Tahun Luka Bakar Parah
2 Warga Luwu Ditikam Pria Mabuk Cari Tempat Judi, Polisi Buru Pelaku Brutal
Redho “Rocky” Tampil Gagah di ONE Championship Bangkok, Bukti Kebangkitan Muaythai Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 20 Santri Tewas 15 Belum Teridentifikasi
BMKG Peringatkan Hujan Lebat di JabodetabeK Hari Ini, Waspada Cuaca Ekstrem
Debt Collector Viral di Tangerang Ditangkap Usai Tantang Polwan
Polri Pasang Sistem Anti-Drone Canggih di MotoGP Mandalika 2025
TNI 80 Tahun, Reformasi Militer Mandek, Politik Militer Menguat

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:51 WIB

Ibu di Ambon Siram Anak Pakai Air Panas, Bocah 7 Tahun Luka Bakar Parah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 08:32 WIB

2 Warga Luwu Ditikam Pria Mabuk Cari Tempat Judi, Polisi Buru Pelaku Brutal

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Redho “Rocky” Tampil Gagah di ONE Championship Bangkok, Bukti Kebangkitan Muaythai Indonesia

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:27 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, 20 Santri Tewas 15 Belum Teridentifikasi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:11 WIB

BMKG Peringatkan Hujan Lebat di JabodetabeK Hari Ini, Waspada Cuaca Ekstrem

Berita Terbaru