Cak Imin, Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rampung November 2025

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cak Imin dan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti membahas rencana penghapusan tunggakan iuran 23 juta peserta di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Dok: PKB

Cak Imin dan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti membahas rencana penghapusan tunggakan iuran 23 juta peserta di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Dok: PKB

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan oleh pemerintah dinilai Langkah tepat ditengah kondisi masyarakat saat ini. Pemerintah tengah menyiapkan langkah besar penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi 23 juta peserta.

Kebijakan ini digodok langsung oleh Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.

Cak Imin menargetkan pemutihan iuran BPJS Kesehatan rampung November 2025.

“Hari ini saya baru bertemu dengan pihak BPJS Kesehatan untuk evaluasi dan laporan terbaru. Ada sekitar 23 juta peserta yang tunggakannya akan dihapus, insyaallah tuntas paling lambat akhir November,” kata Cak Imin, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga :  Ketua Muay Thai Jabar Tegas: Atlet Tak Bisa Seenaknya, Ini Bukan Sinetron

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan pembahasan final dilakukan dalam rapat koordinasi nasional pada pekan ini. “Besok masih akan kami rapatkan,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut Cak Imin, langkah pemutihan ini menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Kami berupaya agar semua tunggakan peserta dibebaskan. Setelah dilunasi oleh pemerintah, peserta bisa langsung memulai iuran baru tanpa beban utang lama,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima laporan resmi terkait kebijakan tersebut.

Baca Juga :  426 Siswa SMA 1 Jogja Keracunan Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis

“Tentang pemutihan BPJS itu, saya saja baru tahu. Belum ada penjelasan detail dari Sekjen,” katanya saat media gathering di Sentul, Bogor, Jumat (10/10/2025).

Sementara Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menilai kebijakan ini harus dikaji matang karena berpotensi membebani APBN.

“Ada rencana itu, tapi mohon waktu. Semuanya harus dihitung agar anggaran tetap aman,” jelasnya.

Jika disetujui, penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan menjadi langkah besar pemerintah dalam memperluas cakupan layanan kesehatan dan menekan jumlah peserta nonaktif. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk
Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:11 WIB

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:59 WIB

KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Berita Terbaru