BNN Geledah Kampung Bahari: 18 Orang Diciduk, Modus Sadis Wajib Coba Sabu

Rabu, 5 November 2025 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto memeriksa salah satu warga yang diamankan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (MR/Posnews)

Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto memeriksa salah satu warga yang diamankan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (MR/Posnews)

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Aksi sapu bersih narkoba kembali mengguncang Ibu Kota. Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menggerebek sarang narkoba sadis di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

Kawasan yang dikenal sebagai markas maut narkoba itu langsung disisir tanpa ampun. Sejumlah pemuda yang diduga bagian dari jaringan narkoba mencoba melawan petugas di lokasi pakai berbagai macam senjata tajam dan kembang api. 

Namun, aparat langsung mengambil tindakan tegas dan mengamankan situasi.  Para pemuda tersebut diamankan berikut barang bukti narkoba dan perlengkapannya.

Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto yang turun langsung di lokasi penggerebekan mengecek barang bukti dan belasan pelaku yang diamankan.

Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI Brigjen Roy Hardi Siahaan menegaskan bahwa operasi ini digelar atas perintah langsung pimpinan.

“Ini perintah dari Kepala BNN. Kami bersama Bareskrim bergerak menindak titik rawan narkoba,” tegas Roy di Kantor BNN Jakarta Utara.

BNN RI menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, dan menangkap 18 orang dalam operasi besar. BNN buru bandar besar.
BNN RI menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, dan menangkap 18 orang dalam operasi besar. BNN buru bandar besar. (Posnews)

Dua Titik Sarang Narkoba Disikat

Tim gabungan langsung menyisir dua lokasi panas yang selama ini jadi titik transaksi dan pesta narkoba, yakni:

  • Kost oranye, diduga menjadi tempat transaksi dan konsumsi narkoba
  • Lapak tenda dekat rel kereta api, lokasi jual cepat dan konsumsi dadakan

Petugas menciduk 18 orang dalam operasi ini dan satu diantaranya wanita. Selanjutnya, penyidik memeriksa mereka secara intensif untuk memastikan peran masing-masing, apakah sebagai pengedar, kurir, pembeli, atau bandar kecil.

Modus Sadis: Pembeli Dipaksa Coba Dulu

Lebih jauh, petugas membongkar modus sadis jaringan ini. Pembeli dipaksa mencoba barang terlebih dahulu sebelum membeli.

“Setiap orang yang datang diajak masuk, kemudian diminta mencoba barang di bong yang sudah disiapkan,” ungkap Roy.

Baca Juga :  Ditpamobvit Polri Bimtek Pengamanan Wisata di Medan, Fokus Danau Toba

Modus tersebut diduga sengaja dilakukan untuk membuat pembeli langsung ketagihan sehingga terjebak dalam lingkaran narkoba.

<yoastmark class=

Barang Bukti Bertumpuk

Dari lokasi penggerebekan, BNN menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

  • Sabu
  • Pil ekstasi
  • Bong/alat isap
  • Peralatan transaksi narkoba lainnya

Seluruh barang bukti kini diamankan guna memperkuat proses penyidikan. Roy memastikan bahwa operasi tidak berhenti sampai di sini. BNN akan terus mengejar otak besar dan jaringannya.

“Kami sedang mengembangkan kasus ini berdasarkan analisis. Bandar besar tidak akan lolos,” tegasnya.

Dengan penindakan ini, perang narkoba di Jakarta semakin memanas. BNN menegaskan tidak akan membiarkan kawasan rawan seperti Kampung Bahari menjadi neraka narkoba dan ancaman bagi generasi muda. (MR)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh
Kampung Tanah Harapan Diresmikan di Jakut, Pemprov DKI Janji Perbaiki Fasilitas Warga
Di Balik Medali Emas: Krisis Kesehatan Mental Atlet Elite

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Selasa, 18 November 2025 - 15:53 WIB

Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion

Selasa, 18 November 2025 - 15:35 WIB

Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi

Berita Terbaru