DEPOK, POSNEWS.CO.ID โ Waspada ketika rumah dalam keadaan sepi. Biasanya mereka yang berniat jahat akan memanfaatkan situasi ini untuk melakukan aksinya.
Aksi pemerasan disertai kekerasan mengguncang kawasan elit Telaga Gold Clauster Belanda, Sawangan Lama, Kota Depok, Jumat (17/10/2025) siang.
Seorang pria berinisial A (masih dalam penyelidikan) diduga masuk ke rumah korban Ana Rufaida dan melakukan aksi brutal dengan mengikat serta melakban mulut korban.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, pelapor yang juga suami korban sedang berada di kantor. Ia tiba-tiba mendapat kabar dari anak sulungnya bahwa rumah mereka didatangi seseorang tak dikenal.
Tanpa menunggu lama, pelapor langsung pulang menuju rumah kakaknya di kawasan yang sama.
Menurut keterangan korban, pelaku mengikat tangan korban dengan tali tis dan melakban mulutnya sambil mengancam agar menyerahkan kartu ATM beserta PIN. Dalam kondisi ketakutan dan tertekan, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku.
Pelaku kemudian mengambil HP Samsung S25, kartu ATM, dan uang tunai dalam mata uang Euro senilai 2000 Euro. Total kerugian akibat aksi tersebut diperkirakan mencapai Rp300 juta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban Selamat, Pelaku Masih Diburu
Setelah pelaku kabur, korban berhasil melepaskan diri dan menyelamatkan diri ke rumah kakak pelapor untuk meminta pertolongan. Saksi bernama Robi dan Abdul Gopur kemudian membantu korban melapor ke pihak berwajib.
Kasus ini kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok. Polisi tengah memburu pelaku dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Sumber di kepolisian menyebut, penyidik sudah mengantongi identitas pelaku dan tengah melakukan pengejaran intensif. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam aksi keji tersebut.
Aksi pemerasan sadis ini menambah daftar panjang kejahatan rumah tangga di kawasan perumahan elit Depok.
Polisi mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan memasang CCTV agar kejadian serupa tidak terulang. (red)