Ammar Zoni Jalani Sidang Perdana, Kasus Narkoba Lewat Zoom dari Nusakambangan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan artis Ammar Zoni jalani sidang perdana kasus jual beli narkoba di Rutan Salemba dan kini dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan. Dok: Istimewa

Mantan artis Ammar Zoni jalani sidang perdana kasus jual beli narkoba di Rutan Salemba dan kini dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Mantan artis Ammar Zoni yang menjadi sorotan publik lantaran terlibat kasus jual beli narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, kini memasuki babak baru.

Hari ini, Kamis (23/10/2025), Ammar akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat lewat Zoom dari Nusakambangan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), sidang pembacaan dakwaan digelar pukul 10.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Selain Ammar, jaksa juga membacakan dakwaan untuk lima terdakwa lain, yakni Asep, Ardian Prasetyo, Andi Muallim alias Koh Andi, Ade Candra Maulana, dan Muhammad Rivaldi.

Ammar Zoni yang kini menjalani hukuman 4 tahun penjara justru kembali berulah dengan menjual narkoba di dalam rutan.

Baca Juga :  Jadi Gudang Narkoba di Rutan Salemba, Ammar Zoni Edarkan Sabu Lewat Aplikasi Zangi

Akibat pelanggaran berat ini, Kementerian Hukum dan HAM memindahkannya ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peringatan dari Pak Menteri dan Pak Dirjen tegas, siapa pun yang terlibat narkoba akan ditindak,” kata Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, Kamis (16/10).

Rika menjelaskan, petugas memindahkan Ammar Zoni bersama lima narapidana lain dari Jakarta ke lapas super-maximum. Mereka menempatkannya di blok khusus dengan pengawasan ketat selama 24 jam.

“Semua napi high risk akan ditempatkan di lapas berkeamanan maksimum,” jelasnya.

Baca Juga :  Terapis Tewas Misterius di Pejaten, Keluarga Laporkan Spa Eksploitasi Anak

Sementara itu, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi memastikan sidang Ammar Zoni bisa dilakukan secara virtual melalui Zoom, tanpa perlu pemindahan kembali ke Jakarta.

“Sidang bisa dilakukan lewat Zoom, jadi tidak ada kendala,” ujarnya usai rapat dengan Komisi XIII DPR di Senayan.

Diketahui, Ammar Zoni mengedarkan narkoba di dalam rutan bersama lima napi lain menggunakan aplikasi Zangi untuk berkomunikasi.

Ia menerima pasokan narkoba dari seseorang di luar Rutan Kelas I Salemba.

Padahal, Ammar seharusnya menjalani sisa hukuman kasus narkoba sebelumnya. Kini, kariernya semakin hancur karena kali keempat terjerat kasus serupa. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Hapus Tunggakan Peserta Tak Mampu, Berlaku Bagi Pindah Komponen
Demo Pembakaran Mahkota Cendrawasih Ricuh di Papua, 3 Polisi Terluka Kena Panah
Pengunjung Gagal Selundupkan Sabu Lewat Ayam Kecap di Lapas Narkotika Jakarta
Kekuatan Meme dalam Politik
Rasa Nasionalisme dan Satu Bangsa yang Dibayangkan
Pemprov DKI Hadirkan Program CKG, Warga Kini Bisa Periksa Kesehatan Kapan Saja
Mitos Kerja Keras Pangkal Kaya
Pahlawan atau Musuh? Framing Berita Media

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:37 WIB

BPJS Kesehatan Hapus Tunggakan Peserta Tak Mampu, Berlaku Bagi Pindah Komponen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Demo Pembakaran Mahkota Cendrawasih Ricuh di Papua, 3 Polisi Terluka Kena Panah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:52 WIB

Pengunjung Gagal Selundupkan Sabu Lewat Ayam Kecap di Lapas Narkotika Jakarta

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:10 WIB

Kekuatan Meme dalam Politik

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:04 WIB

Rasa Nasionalisme dan Satu Bangsa yang Dibayangkan

Berita Terbaru

Ilustrasi, Dari meme lucu hingga trending topic, teori Foucault mengungkap bagaimana resistensi politik hadir dalam tindakan digital sehari-hari. Dok: Istimewa.

POLITIK

Kekuatan Meme dalam Politik

Kamis, 23 Okt 2025 - 09:10 WIB

Ilustrasi, Dari Sabang sampai Merauke, mengapa kita merasa bersaudara? Teori Benedict Anderson mengungkap bangsa sebagai konstruksi imajiner. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Rasa Nasionalisme dan Satu Bangsa yang Dibayangkan

Kamis, 23 Okt 2025 - 09:04 WIB