Jay Idzes Pastikan Timnas Indonesia Bangkit dan Fokus Hadapi Irak

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jay Idzes memberikan arahan kepada Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah, Jeddah, usai laga melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B. Dok: PSSI

Jay Idzes memberikan arahan kepada Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah, Jeddah, usai laga melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup B. Dok: PSSI

JEDDAH, POSNEWS.CO.ID – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengajak rekan-rekannya untuk fokus dan tampil habis-habisan dilaga berikutnya pasca kekalahan 2-3 dari Arab Saudi.

Skuad Garuda masih memiliki laga penentu melawan Irak, dan Idzes meminta seluruh pemain menjaga kepercayaan penuh menjelang duel krusial itu.

Timnas Indonesia kalah tipis dari Arab Saudi di matchday pertama Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Kevin Diks, Arab Saudi membalikkan keadaan melalui gol Saleh Abu Alshamat (17’) dan brace Feras Alburaikan (36’ P & 62’). Kevin Diks mencetak gol kedua Indonesia di menit 86, namun skor tetap 2-3.

Baca Juga :  Bendera Bajak Laut One Piece Berkibar, DPR Gerah: Itu Bisa Pecah Belah Bangsa

Meski terpuruk di dasar klasemen sementara Grup B tanpa poin, Idzes menekankan bahwa perjalanan Timnas Indonesia belum berakhir.

“Pada hari Sabtu, kita punya satu kesempatan lagi melawan Irak. Ini bukan akhir. Kita harus tetap percaya, dan itu yang akan kami lakukan,” tegas Idzes usai laga.

Pemain Sassuolo itu menambahkan, Skuad Garuda akan tampil habis-habisan di laga pamungkas melawan Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025 dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya kemenangan yang bisa menjaga asa lolos Piala Dunia 2026, baik sebagai juara grup otomatis maupun finis runner-up untuk jalur playoff antar konfederasi.

Baca Juga :  Kluivert Beberkan Alasan Timnas Indonesia Gagal Menang Lawan Lebanon di FIFA Matchday

Idzes juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada suporter Timnas Indonesia, khususnya yang hadir langsung di stadion. Ia menilai dukungan mereka menjadi motivasi besar bagi tim, bahkan saat kalah.

“Kalian bisa lihat, kami kalah 2-3, tetapi para pendukung tetap memberi banyak penghargaan dan kasih sayang. Kami ingin membalasnya, meski hari ini belum bisa,” ujarnya.

Jika Timnas Indonesia finis runner-up, jalan ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka melalui playoff antar konfederasi melawan runner-up Grup A untuk memperebutkan satu tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita
Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?
Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:03 WIB

Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Berita Terbaru

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB

Ilustrasi, Dari iklan misterius hingga unggahan yang disensor sendiri, gawai di saku kita telah menjadi menara pengawas modern yang membentuk perilaku kita tanpa disadari. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:03 WIB