BANDUNG, POSNEWS.CO.ID – Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melonjak.
Hingga Rabu (24/9/2025) pagi, 411 pelajar PAUD hingga SMA/SMK terdampak, dengan 47 orang masih menjalani rawat inap dan 364 lainnya menjalani perawatan jalan.
Para korban dirawat di beberapa lokasi, antara lain RSUD Cililin, Puskesmas Cipongkor, GOR Kecamatan Cipongkor, dan RSIA Anugrah.
Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menegaskan pihaknya bersama rumah sakit setempat tetap siaga penuh untuk menangani pasien.
“Sampai Rabu pagi ini, ada 411 orang terdampak keracunan MBG. 364 menjalani rawat jalan dan 47 rawat inap,” ujar Yuyun.
Gejala yang Diderita Korban
Korban rawat inap mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga sesak napas. Semua pasien masih dipantau secara intensif oleh tenaga medis agar kondisi mereka stabil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gejala umum yang muncul adalah muntah, mual, pusing, dan sesak napas. Secara keseluruhan, itu gejala yang kami catat,” jelas Yuyun.
Pihak Puskesmas dan rumah sakit terus menyediakan layanan medis penuh, termasuk pemantauan ketat dan pemberian obat sesuai kebutuhan. Yuyun menambahkan bahwa penanganan korban akan terus berlanjut hingga kondisi seluruh pasien membaik.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan menghindari konsumsi makanan dari sumber yang tidak jelas, sementara pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan KBB terus menyelidiki asal-usul MBG yang memicu keracunan massal.(red)