Mi Goreng Bau Tak Sedap, 20 Siswa SD di Pasar Rebo Keracunan MBG

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Kotak makanan MBG dengan menu mi goreng diperiksa polisi setelah 20 siswa SD Pasar Rebo keracunan. Dok: Istimewa

Ilustrasi, Kotak makanan MBG dengan menu mi goreng diperiksa polisi setelah 20 siswa SD Pasar Rebo keracunan. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali makan korban. Sebanyak 20 siswa SD Negeri di Pasar Rebo, Jakarta Timur terkapar diduga keracunan usai menyantap menu pagi yang terdiri dari mi goreng, telur dadar, capcai wortel, dan buah stroberi, Selasa (30/9/2025).

Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, mengungkapkan bau tak sedap tercium dari mi goreng dalam kotak MBG. Sebagian mi terlihat pucat dan lembek, berbeda dengan yang kering dan tidak berbau.

“Pagi ini menunya mi goreng, telur dadar, sayur capcai, dan stroberi. Ada mi yang pucat, ada juga cokelat. Yang lembek berbau, sementara yang agak kering tidak bau,” tegas Wayan.

Baca Juga :  Satgas Damai Cartenz Beri Bingkisan Makanan, Anak-anak Kampung Ansudu Senyum Ceria

Polisi bersama pihak terkait langsung bergerak cepat. Mereka mengambil sampel makanan MBG untuk diuji laboratorium. Tak tanggung-tanggung, sekitar 240 kotak MBG ditarik paksa dari sekolah agar tidak kembali disantap siswa lain.

“Semua kotak makanan ditarik langsung,” tambah Kapolsek.

Kronologi Keracunan

Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah olahraga pagi, siswa langsung melahap menu MBG yang baru saja diantar. Tak lama berselang, sejumlah anak muntah-muntah hingga membuat guru panik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu ada anak yang muntah, guru langsung menyetop semua siswa agar berhenti makan,” kata Wayan.

Baca Juga :  Cuaca Jakarta Hari Ini 8 Agustus 2025: BMKG Prakirakan Hujan Guyur Wilayah Jakarta pada Malam Hari

Akibat kejadian itu, lima siswa dilarikan ke RS Pasar Rebo karena mengalami pusing dan muntah hebat. Beruntung, kondisi mereka kini stabil dan sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Lima anak sempat dirawat, sekarang sudah pulang. Kami juga koordinasi dengan puskesmas, kalau ada gejala susulan diminta segera melapor,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi dan tim kesehatan masih menyelidiki penyebab pasti dugaan keracunan massal. Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi program Makan Bergizi Gratis yang belakangan kerap bermasalah di berbagai daerah. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo, BNPB Sebut Gagal Teknologi
Keracunan Program MBG, Pemerintah Tegaskan Human Error Bukan Pelanggaran HAM
Polri Gelar Apel Kesiapan MotoGP Mandalika 2025 di Lombok Tengah
Sadis, Pedagang Gas di Kebon Jeruk Dibunuh Gara-Gara Jual Barang Pelaku
Gedung HPK Nusa Indah IKN Terbakar, Api Cepat Membesar karena Material Modular
DPR RI Desak Pemerintah Hapus PNBP SIM Sopir Truk, Anak Sopir Bisa Kuliah Gratis
Fakta Baru Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny, Santri Ikut Pengecoran
Spesial HUT ke-80 TNI, Tarif Transportasi Umum Rp80 di Jakarta

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo, BNPB Sebut Gagal Teknologi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Keracunan Program MBG, Pemerintah Tegaskan Human Error Bukan Pelanggaran HAM

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Polri Gelar Apel Kesiapan MotoGP Mandalika 2025 di Lombok Tengah

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Sadis, Pedagang Gas di Kebon Jeruk Dibunuh Gara-Gara Jual Barang Pelaku

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Gedung HPK Nusa Indah IKN Terbakar, Api Cepat Membesar karena Material Modular

Berita Terbaru