Panglima TNI Agus Subiyanto Kirim Pasukan Garuda Merah Putih-II ke Gaza Palestina

Sabtu, 13 September 2025 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Dok-TNI AD

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Dok-TNI AD

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – TNI memperkuat misi kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui Satgas Garuda Merah Putih-II di bawah komando Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Operasi ini menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina sekaligus komitmen TNI menjalankan operasi militer selain perang (OMSP).

Sejak 17 Agustus 2025, Satgas Garuda Merah Putih-II berhasil menyalurkan 17,8 ton logistik ke sepuluh titik aman di Gaza. Bantuan mencakup makanan siap saji, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan kesehatan anak. Secara keseluruhan, Indonesia telah mengirim total 800 ton bantuan kemanusiaan.

Pesawat Super Hercules Dikerahkan

Pengiriman logistik berawal dari Lanud Halim Perdanakusuma (Jakarta), transit di King Abdullah II Air Base (Yordania), lalu diteruskan ke Gaza. Dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU bernomor A-1339 dan A-1344 menjalankan misi airdrop.

Baca Juga :  BMKG: Jakarta Hari Ini Cerah Sepanjang Hari, Suhu Tembus 31 Derajat

Data terbaru mencatat konflik Israel–Hamas sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Selain korban jiwa, krisis pangan, kerusakan infrastruktur, dan runtuhnya layanan kesehatan semakin memperparah keadaan.

Satgas Garuda Merah Putih-II juga mendistribusikan 68 bundel bantuan pada hari kelima operasi. Di akhir penugasan, Indonesia menghibahkan 1.286 unit payung udara utama dan 40 bundel bantuan kepada Mesir dan Baznas di East Cairo Airbase. Penyerahan disaksikan Dubes RI untuk Mesir, Atase Pertahanan RI, dan pejabat militer setempat.

Baca Juga :  Pendaftaran Damkar DKI Ditutup Hari Ini, 20 Ribu Orang Berebut 1.000 Kuota

Satgas Pulang ke Tanah Air 13 September 2025

Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan, prajurit yang diberangkatkan telah terlatih dalam operasi kemanusiaan sehingga bantuan bisa tepat sasaran. Adapun kepulangan Satgas akan menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU bernomor A-1344, A-1343, dan A-1339 dengan rute Kairo → Abu Dhabi → Chennai → Banda Aceh → Jakarta, dan dijadwalkan tiba pada 13 September 2025. (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Berita Terbaru

Ilustrasi, Bagaimana ribuan klik dari orang-orang biasa bisa menciptakan perundungan massal? Sebuah pandangan melalui kacamata teori Banalitas Kejahatan dari Hannah Arendt. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:59 WIB

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB