JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – TNI memperkuat misi kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui Satgas Garuda Merah Putih-II di bawah komando Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Operasi ini menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina sekaligus komitmen TNI menjalankan operasi militer selain perang (OMSP).
Sejak 17 Agustus 2025, Satgas Garuda Merah Putih-II berhasil menyalurkan 17,8 ton logistik ke sepuluh titik aman di Gaza. Bantuan mencakup makanan siap saji, obat-obatan, selimut, dan perlengkapan kesehatan anak. Secara keseluruhan, Indonesia telah mengirim total 800 ton bantuan kemanusiaan.
Pesawat Super Hercules Dikerahkan
Pengiriman logistik berawal dari Lanud Halim Perdanakusuma (Jakarta), transit di King Abdullah II Air Base (Yordania), lalu diteruskan ke Gaza. Dua pesawat C-130J Super Hercules TNI AU bernomor A-1339 dan A-1344 menjalankan misi airdrop.
Data terbaru mencatat konflik Israel–Hamas sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Selain korban jiwa, krisis pangan, kerusakan infrastruktur, dan runtuhnya layanan kesehatan semakin memperparah keadaan.
Satgas Garuda Merah Putih-II juga mendistribusikan 68 bundel bantuan pada hari kelima operasi. Di akhir penugasan, Indonesia menghibahkan 1.286 unit payung udara utama dan 40 bundel bantuan kepada Mesir dan Baznas di East Cairo Airbase. Penyerahan disaksikan Dubes RI untuk Mesir, Atase Pertahanan RI, dan pejabat militer setempat.
Satgas Pulang ke Tanah Air 13 September 2025
Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan, prajurit yang diberangkatkan telah terlatih dalam operasi kemanusiaan sehingga bantuan bisa tepat sasaran. Adapun kepulangan Satgas akan menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU bernomor A-1344, A-1343, dan A-1339 dengan rute Kairo → Abu Dhabi → Chennai → Banda Aceh → Jakarta, dan dijadwalkan tiba pada 13 September 2025. (red)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT