JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemprov DKI Jakarta resmi menaikkan insentif RT dan RW mulai Oktober 2025. Wakil Gubernur Rano Karno memastikan RT menerima Rp 2,5 juta per bulan, sedangkan RW Rp 3 juta.
“RT naik dari Rp 2 juta jadi Rp 2,5 juta, sekitar 25 persen. RW dari Rp 2,5 juta jadi Rp 3 juta lebih,” ujar Rano, Sabtu (20/9/2025).
Ia menegaskan, kenaikan dilakukan bertahap, tidak langsung dua kali lipat seperti janji kampanye bersama Gubernur Pramono Anung pada Pilkada 2024. Dana kenaikan sudah masuk APBD Perubahan DKI dan ditargetkan cair Oktober.
Janji Kampanye Pramono–Rano
Saat kampanye 2024, Pramono sempat berjanji menggandakan insentif RT-RW. “Saya kaget insentif RT cuma Rp 2 juta, RW Rp 2,5 juta. Saya bilang, kita double-kan,” ucapnya.
Di Jakarta tercatat 30.894 RT dan 2.741 RW. Pemprov menilai penggandaan insentif realistis asalkan bertahap sesuai kemampuan daerah.
Kebijakan ini diharapkan bikin pengurus RT-RW makin semangat melayani warga, dari pendataan, pengelolaan lingkungan, hingga jadi penghubung warga dengan pemerintah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini juga membuktikan janji politik Pramono–Rano untuk meningkatkan kesejahteraan perangkat masyarakat di tingkat paling bawah. (red)