Polisi Periksa 15 Saksi Ungkap Kematian Misterius Terapis Cantik di Pejaten

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Dok: Polri

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Dok: Polri

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Misteri tewasnya terapis cantik di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih terus diusut aparat kepolisian.

Hingga Minggu (12/10/2025), Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa 15 saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban yang ditemukan tak bernyawa di tempat kerjanya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dari berbagai latar belakang, termasuk rekan kerja, pihak manajemen spa, hingga warga sekitar.

“Dari pihak manajemen dan karyawan, total sudah 15 orang kami mintai keterangan. Pemeriksaan juga masih berlanjut terhadap orang-orang di lingkungan sekitar yang mengenal korban,” ujar Nicolas kepada wartawan.

Baca Juga :  Ribuan Personel Siaga! Ini Skema Lalu Lintas Saat Puncak HUT ke-80 RI di Jakarta

Polisi Kejar Titik Terang

Nicolas menegaskan, penyidik Satreskrim masih mendalami berbagai keterangan untuk mencari titik terang dugaan penyebab kematian korban. Pemeriksaan difokuskan pada interaksi korban sebelum meninggal dan kemungkinan adanya unsur kekerasan.

“Kami dalami semua. Termasuk sesama terapis, pihak manajemen, hingga sekuriti. Semua akan kami periksa satu per satu,” tegasnya.

Selain pemeriksaan saksi, polisi juga menunggu hasil autopsi resmi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil Autopsi Jadi Kunci

“Begitu hasil autopsi keluar, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan secara pasti penyebab kematian korban,” jelas Nicolas.

Sumber internal kepolisian menyebut, proses autopsi sudah dilakukan sejak Jumat lalu. Tim forensik masih menganalisis hasil pemeriksaan organ tubuh korban untuk mengetahui apakah ada indikasi kekerasan fisik atau racun.

Baca Juga :  Kakorlantas Polri Tekankan Pengembangan ETLE dan Penurunan Angka Kecelakaan

Publik Menanti Jawaban

Kasus kematian terapis muda ini sempat menarik perhatian publik setelah beredar kabar dugaan eksploitasi pekerja spa di kawasan Pasar Minggu.

Pihak keluarga sebelumnya juga melaporkan tempat kerja korban ke kepolisian atas dugaan tindak eksploitasi anak di bawah umur.

Polisi memastikan akan menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional.

“Kami berkomitmen menuntaskan kasus ini. Semua fakta akan kami ungkap sesuai hasil penyelidikan,” tegas Nicolas menutup. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bareskrim Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, 150 Anak Terlibat dan 197 Ton Barang Bukti Disita
Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa
Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik
DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk
Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:11 WIB

Bareskrim Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, 150 Anak Terlibat dan 197 Ton Barang Bukti Disita

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:11 WIB

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Berita Terbaru