Terapis Tewas Misterius di Pejaten, Keluarga Laporkan Spa Eksploitasi Anak

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Tewas. Dok: Freepik

Ilustrasi, Tewas. Dok: Freepik

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Penyebab kematian terapis wanita berinisial RTA (14) di lahan kosong kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, hingga kini masih misteri.

Di tengah penyelidikan penyebab kematian korban, keluarga justru melaporkan tempat spa tempat RTA bekerja ke polisi atas dugaan eksploitasi anak di bawah umur.

“Betul, pelaporannya soal dugaan eksploitasi anak,” ujar F, kakak korban, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/10/2025).

Ia menegaskan, keluarga berharap polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Kita harap polisi bergerak cepat dan tegas,” tegasnya.

Kabar laporan itu dibenarkan oleh Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu. Ia memastikan laporan keluarga korban memang terkait dugaan eksploitasi anak.

Baca Juga :  Maling Petai Ditembak Mati Pemilik Kebun di Musi Banyuasin, Peluru Tembus Perut

“Benar, laporan dari pihak keluarga ini terkait dugaan eksploitasi anak,” kata Citra Ayu di Mapolres Jaksel.

Menurutnya, penyidik kini tengah mendalami laporan, memeriksa saksi-saksi, dan mengumpulkan alat bukti. Ia memastikan kasus tersebut akan diproses secara serius.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nanti hasil pendalaman dan gelar perkara akan menentukan langkah selanjutnya. Kami terus himpun fakta dan bukti baru,” jelasnya.

Citra menegaskan, pihaknya masih bekerja keras mengumpulkan data di lapangan. “Fakta masih minim, tapi tim sudah bergerak. Begitu semua bukti lengkap, kami akan update perkembangannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Asmara Segitiga Berujung Maut, Tukang Cukur Bekasi Tusuk Rekannya

Sebelumnya, keluarga korban mengungkap bahwa RTA masih berusia 14 tahun dan baru bekerja kurang dari sebulan di spa tersebut. “Belum satu bulan kerja kayaknya,” kata F menambahkan.

Terkait identitas dan usia korban, polisi kini berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk memastikan data resmi.

“Kami koordinasikan dulu dengan Dukcapil,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa
Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik
DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk
Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Gubernur Pramono Anung Sebut Covid-19 di Jakarta Kini Seperti Flu Biasa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Warga Inhu Diserang Tiga Harimau di Hutan, Selamat Setelah Lawan Balik

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:11 WIB

DJ Tabrak Tukang Becak hingga Tewas di Medan, Ngebut 100 Km/Jam Usai Mabuk

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia

Berita Terbaru