Polda Metro Jaya Sediakan Call Center 110 dan Hotline WhatsApp Kapolda untuk Laporan Darurat

Kamis, 4 September 2025 - 00:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengajak masyarakat gunakan Call Center 110 dan Hotline WhatsApp Kapolda untuk laporan darurat. (Dok-Polri)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengajak masyarakat gunakan Call Center 110 dan Hotline WhatsApp Kapolda untuk laporan darurat. (Dok-Polri)

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengajak masyarakat memanfaatkan Call Center 110 dan Hotline WhatsApp 081388236060 sebagai layanan darurat dan ruang komunikasi langsung dengan polisi.

Layanan ini beroperasi 24 jam nonstop. Call Center 110 bebas pulsa untuk laporan kriminal, kecelakaan, hingga gangguan keamanan. Sementara Hotline WhatsApp Kapolda menampung laporan, keluhan, dan hambatan terkait proses hukum di wilayah Polda Metro Jaya.

“Pelapor cukup mencantumkan identitas, nomor HP, email, laporan polisi atau STPL, waktu kejadian, waktu laporan, serta kronologis peristiwa,” jelas Ade Ary, Rabu (3/9/2025).

Baca Juga :  Prabowo Janji Jamin Kehidupan Keluarga Ojol Korban Rantis Brimob

Ia menegaskan, hotline menjadi sarana masyarakat menyampaikan persoalan terkait pelayanan, perlindungan, pengayoman, dan tugas kepolisian lainnya. “Hotline centre menjadi ruang komunikasi antara polisi dan masyarakat. Sampaikan keluhan atau hambatan, dan segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Menurut Ade, layanan ini bertujuan mempermudah akses laporan kamtibmas, mempercepat respons polisi, meningkatkan transparansi, membuka ruang kritik, membangun kepercayaan publik, serta mencegah gangguan keamanan melalui laporan dini warga.

Ia menambahkan, layanan darurat ini selaras dengan Program Jaga Jakarta yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dengan empat pilar: Jaga Lingkungan, Jaga Warga, Jaga Aturan, dan Jaga Amanah.

Baca Juga :  JAK Angkat Mulia, Jembatan Unik Bisa Dibuka-Tutup di Jakarta

Ade menilai tantangan keamanan semakin kompleks akibat konflik global, gangguan rantai pasok, dan perkembangan kecerdasan buatan (AI). “Jika keamanan wilayah terganggu, reputasi nasional ikut terpengaruh. Polisi harus mengamankan kegiatan masyarakat, termasuk demonstrasi, agar stabilitas nasional tetap terjaga,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, Program Jaga Jakarta adalah tekad menjaga kepercayaan publik, marwah institusi, dan keamanan warga Jakarta serta wilayah penyangga. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Berita Terbaru