MAJALENGKA, POSNEWS.CO.ID – Jalan Raya Cirebon-Bandung, Kecamatan Sumberjaya, berubah jadi arena berdarah. Seorang pelajar, GJP (18), babak belur setelah dikeroyok belasan remaja pada Jumat (19/9/2025) sore. Sadisnya, jari korban putus disabet celurit.
Korban sempat melawan, namun tak berdaya dihujani sabetan senjata tajam. Jari telunjuk putus, jari tengah nyaris copot, dan punggung tangannya sobek sepanjang lima sentimeter. GJP langsung ambruk dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Udiyanto, membenarkan peristiwa itu. “Korban mengalami luka berat akibat dikeroyok sekelompok remaja. Kasus masih kami selidiki,” tegasnya, Minggu (21/9/2025).
Polisi Amankan 15 Remaja
Polisi bergerak cepat dan mengamankan 15 remaja yang diduga pelaku. Mereka berinisial AM, MF, AR, KR, FDF, IA, KDI, HB, HPP, WM, DF, ASR, DN, KPP, dan GM.
Setelah pemeriksaan awal, belasan remaja itu sementara dipulangkan ke orang tua, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. “Status mereka masih saksi,” jelas Udiyanto.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa celurit panjang lebih dari satu meter, sebilah golok, dan pakaian korban yang berlumuran darah.
Warga Majalengka Gemetar, Polisi Janji Usut Tuntas
Kasus pengeroyokan sadis ini membuat warga Majalengka gemetar. Polisi berjanji mengusut tuntas para pelaku hingga jelas siapa otak di balik aksi brutal tersebut. (red)