Polres Bangkep Tetapkan 8 Tersangka, Kasus Keluarga Eksploitasi Anak di Sulteng

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Perdagangan manusia. Dok-Istimewa

Ilustrasi Perdagangan manusia. Dok-Istimewa

SULTENG, POSNEWS.CO.ID — Polres Banggai Kepulauan (Bangkep) menetapkan delapan tersangka kasus persetubuhan dan eksploitasi seksual terhadap siswi SD 11 tahun.

Korban mengalami kekerasan dari ayah dan kakaknya, sementara ibunya menawarkan korban kepada pihak lain.

Kanit PPA Satreskrim Polres Bangkep, Aipda Aditya Agung, menyebut dua tersangka di bawah umur tidak ditahan, sedangkan ibu korban AT terlibat eksploitasi anaknya sendiri.

Baca Juga :  Paskibraka 2025 Resmi Bertugas, Siapa Sosok Pembawa Bendera Merah Putih?

Tersangka lain meliputi ayah SY, kakak IY, pacar DT, serta empat pria YS, EK, A, dan NS yang memanfaatkan korban.

Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan pengalamannya kepada guru. Pihak sekolah langsung melapor ke polisi pada Rabu (1/10/2025).

“Unit PPA segera menyelidiki, mengamankan korban, dan menangkap beberapa terduga pelaku. Proses dibantu Polsek Bulagi,” ujar Aditya, dikutip Rabu (8/10/2025).

Baca Juga :  Jadi Gudang Narkoba di Rutan Salemba, Ammar Zoni Edarkan Sabu Lewat Aplikasi Zangi

Polisi menyebut kasus ini kejahatan luar biasa, karena korban dijadikan korban eksploitasi seksual oleh orang terdekatnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban ditawarkan dengan tarif mulai Rp20 ribu per pertemuan kepada pria yang memanfaatkan situasi, mayoritas buruh pelabuhan.

Kini para pelaku dijerat pasal kekerasan seksual terhadap anak dan eksploitasi seksual komersial, dengan ancaman penjara seumur hidup. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita
Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan

Berita Terbaru

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB