Bareskrim Polri Asistensi Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis di Daerah

Jumat, 26 September 2025 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bareskrim Polri lakukan asistensi kasus keracunan Program Makan Bergizi Gratis di berbagai daerah. Dok: Posnews

Bareskrim Polri lakukan asistensi kasus keracunan Program Makan Bergizi Gratis di berbagai daerah. Dok: Posnews

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Bareskrim Polri turun tangan mengawal kasus dugaan keracunan massal akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Meski polda dan polres tetap memimpin pengusutan, Bareskrim memberi asistensi agar fakta soal keamanan pangan terbongkar jelas.

“Untuk kasus MBG yang menimbulkan keracunan, penanganannya dilakukan polda dan polres setempat. Bareskrim memberi asistensi supaya keamanan pangan bisa dipastikan,” tegas Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf, Jumat (26/9/2025).

Helfi menegaskan, asistensi mencakup distribusi bahan pangan hingga penyajian makanan di lapangan. Hasil pengecekan itu akan menjadi dasar rekomendasi resmi kepada pemerintah dan pelaksana MBG.

Baca Juga :  Dua Anak Tersesat Malam Hari di Tol Wiyoto Wiyono, Diduga Dibawa Orang Misterius

“Nanti setelah proses pengecekan selesai, rekomendasi disampaikan kepada penyelenggara MBG agar program berjalan aman dan layak konsumsi,” tambahnya.

DPR Desak Investigasi Tuntas

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mendesak aparat penegak hukum (APH) turun langsung ke lapangan. Menurutnya, investigasi sangat penting untuk membedakan keracunan akibat kelalaian penyajian makanan atau adanya unsur kesengajaan.

“Kita juga mendesak APH mengusut tuntas. Harus dibedakan mana akibat kelalaian, dan mana yang diduga memang ada unsur kesengajaan,” tegas Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (25/9/2025).

BGN Harus Evaluasi Total

Selain itu, Dasco mengingatkan Badan Gizi Nasional (BGN) agar segera mengevaluasi MBG secara menyeluruh. Ia menekankan, program yang dirancang untuk menyehatkan jangan sampai justru mencelakai masyarakat.

“Semua pihak harus memberi kesempatan kepada BGN meninjau ulang pelaksanaan MBG. Jangan sampai program yang seharusnya menyehatkan malah membahayakan masyarakat,” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB