ACEH, POSNEWS.CO.ID –Â Badan Narkotika Nasional (BNN) tanpa henti terus menggempur narkoba di tanah air. Kali ini BNN membongkar ladang ganja di Desa Teupin Rusep, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.
Dari hasil operasi itu, petugas menemukan enam titik ladang seluas 6,5 hektare berisi 97 ribu batang ganja seberat 69 ton.
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menegaskan, operasi besar ini membuktikan komitmen nyata BNN dalam mendukung program Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Tim berhasil mengungkap enam titik ladang ganja hasil pemetaan wilayah rawan narkotika di Aceh,” ujar Komjen Suyudi, Kamis (6/11/2025).
Enam Titik Ladang Ganja Terbongkar
Hasil penyisiran tim gabungan menunjukkan, ladang ganja tersebar di area ketinggian 194–301 MDPL. Setiap titik berisi ribuan batang ganja dengan berat total mencapai puluhan ton.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, BNN memusnahkan seluruh tanaman ganja di lokasi. Sebanyak 151 personel gabungan dari BNN, TNI-Polri, Satpol PP, Kejaksaan, Bea Cukai, dan Dinas Kehutanan ikut turun tangan.
Pemusnahan berlangsung di tengah penjagaan ketat dan disaksikan langsung warga sekitar.
Komjen Suyudi menegaskan, langkah tegas itu mengacu pada Pasal 92 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mewajibkan pemusnahan setiap tanaman narkotika yang ditemukan.
Sebagai langkah lanjutan, Suyudi mengajak masyarakat aktif melaporkan dugaan peredaran narkoba. “Satu laporan bisa menyelamatkan banyak nyawa dan masa depan bangsa,” tegasnya.
Selain itu, BNN akan memperkuat Program Alternative Development (GDAD) di Aceh Utara, Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues.
Warga akan mendapat pelatihan agar beralih dari menanam ganja ke tanaman legal dan bernilai ekonomi tinggi.
Dengan semangat War on Drugs for Humanity, BNN memastikan tak ada ruang bagi sindikat narkoba di bumi Aceh. (red)





















