PAPUA, POSNEWS.CO.ID – Aksi bengis kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali bikin darah mendidih.
Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz, Brimob Polda Papua, Polres Yahukimo, dan Kodim 1715 Yahukimo bergerak cepat mengevakuasi korban serangan brutal KKB di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Dalam operasi itu, aparat berhasil menyelamatkan Yohanes Bouk alias Nando (22), pekerja tambang. Kondisinya selamat, tapi lemah karena lima hari bertahan di hutan dengan malaria campuran. Yohanes sempat bersembunyi di lubang tanpa makanan dan minuman.
Tak hanya korban selamat, tim gabungan juga mengangkat tiga jenazah pekerja tambang:
- Marselino Lumare (32), asal Sanger, domisili Dekai.
- Yunus Agama (29), asal Maluku, domisili Dekai.
- Roberto Agama (37), asal Sanger, domisili Dekai.
Jenazah langsung dibawa ke RSUD Dekai untuk penanganan medis. Sementara Yohanes kini dirawat intensif setelah lolos dari maut.
Dua Jenazah di Kamp Eksavator
Evakuasi makin bikin pilu. Tim gabungan juga menemukan dua jenazah lain di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala:
- Andika Pratama, asal Sanger, domisili Jalan Paradiso, Dekai.
- Fikram Amiman, asal Sanger, domisili Jalan Paradiso, Dekai.
Dengan tambahan itu, total korban serangan KKB mencapai 7 orang tewas dan 5 orang selamat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan tak ada ruang bagi KKB.
“Kami akan kejar, tangkap, dan tindak tegas semua pelaku. Penegakan hukum dijalankan profesional sesuai aturan. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama,” tegasnya, Kamis (2/10/2025). (red)