Indonesia vs Arab Saudi, Kluivert Siap Tempur, Renard Harap Tuah Stadion

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemain Timnas Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dok: Setpres

Pemain Timnas Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dok: Setpres

JEDDAH, POSNEWS.CO.ID – Duel panas antara Timnas Indonesia vs Timnas Arab Saudi di laga pembuka Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia aknn menentukan langkah menuju Piala Dunia 2026.

Pasalnya, hanya juaa grup yang secara otomatis mendapat tiket Piala Dunia. Pertandingan sengit itu akan berlangsung pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB dari Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

Bicara waktu, Indonesia lebih cepat empat jam dari Arab Saudi. Maka, kick off laga ini berlangsung Rabu (8/10/2025) pukul 20.15 waktu setempat.

Baca Juga :  Dilema NATO: Otonomi Strategis Eropa vs Ketergantungan pada AS

Kluivert Tak Cari Alasan

Dalam konferensi pers jelang laga, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan timnya siap bertarung tanpa mencari alasan, meski beberapa pemain baru tiba H-1 sebelum pertandingan.

“Kami benar-benar siap tempur. Tak ada alasan, meski pemain dari Eropa baru datang. Kami fokus penuh untuk menang,” tegas Kluivert, Selasa (7/10/2025).

Ia menilai duel melawan Arab Saudi sebagai laga hidup-mati. “Kami anggap pertandingan ini seperti final. Kami akan berjuang habis-habisan demi hasil positif,” lanjut pelatih asal Belanda itu.

Renard Andalkan Tuah Stadion

Sementara itu, Pelatih Timnas Arab Saudi Herve Renard berharap tuah Stadion King Abdullah Sports City kembali membawa keberuntungan bagi skuadnya.

“Kami dua kali lolos ke Piala Dunia (2018 dan 2022) di stadion ini. Kami sadar suporter sangat ingin melihat kami lolos lagi. Karena itu, tekad dan determinasi kami harus kuat,” ujar Renard mantap. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas
Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia
KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari
Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:54 WIB

Gara-gara Serobot Antrean BBM, Sopir Angdes Ditembak Pemobil hingga Tewas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Shin Tae-yong Buka Peluang Kembali Latih Timnas Indonesia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:59 WIB

KPK Bongkar Tambang Emas Ilegal Dekat Sirkuit Mandalika, Hasil 3 Kilo Sehari

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Berita Terbaru

Ilustrasi, Bagaimana ribuan klik dari orang-orang biasa bisa menciptakan perundungan massal? Sebuah pandangan melalui kacamata teori Banalitas Kejahatan dari Hannah Arendt. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:59 WIB