Jasa Marga Bikin Jakarta Macet Parah, Gubernur Pramono Anung Geram

Kamis, 25 September 2025 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Jakarta terjebak macet panjang imbas penutupan gerbang tol Semanggi

Warga Jakarta terjebak macet panjang imbas penutupan gerbang tol Semanggi

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Ibukota kembali dibuat sengsara! Ribuan kendaraan terjebak macet parah di sejumlah ruas jalan Jakarta, Rabu (24/9/2025) malam. Biang keladinya? Penutupan dan perbaikan mendadak di pintu tol Semanggi 1 dan Semanggi 2.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia menyebut kemacetan semalam adalah potret buruk pengelolaan jalan tol di pusat kota.

“Saya menyesalkan kejadian ini. Penanganan terlalu lama, akibatnya kemacetan meluas ke mana-mana,” tegas Pramono di Balai Kota, Kamis (25/9/2025).

Perbaikan Pintu Tol Jadi Biang Kerok

Menurut Pramono, antrean kendaraan mengular hingga berjam-jam lantaran gerbang tol ditutup untuk perbaikan. Ironisnya, kerusakan pintu tol Semanggi sendiri diduga buntut dari aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu yang merusak fasilitas tol.

Baca Juga :  Jakarta dan KemenPPPA Perkuat Program Kurangi Kekerasan Perempuan dan Anak

Akibat penanganan yang lamban, arus lalu lintas dari arah Jl. Sudirman, Gatot Subroto, hingga MH Thamrin ikut lumpuh. Tak sedikit warga yang mengeluh terlambat pulang kerja hingga kehilangan jadwal penting.

Pemprov DKI Tuntut Jasa Marga Bertanggung Jawab

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pramono menegaskan, Pemprov DKI akan menuntut pertanggungjawaban penuh dari Jasa Marga sebagai pengelola tol. Ia menekankan, kejadian ini tak boleh terulang lagi.

“Secara khusus, kami minta Jasa Marga lebih sigap. Jangan sampai warga Jakarta jadi korban kemacetan akibat kelalaian pengelolaan,” ujar Pramono.

Baca Juga :  KPK Buru Juru Simpan Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, 400 Travel Terlibat

Gubernur menambahkan, masalah kemacetan sudah menjadi prioritas utama Pemprov DKI. Ia berjanji akan mengawasi langsung upaya perbaikan agar Jakarta tidak terus terjebak dalam lingkaran macet.

Jakarta Masih Jadi Kota Macet Dunia

Fakta berbicara: Jakarta konsisten masuk daftar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index. Tahun 2024 saja, warga Jakarta rata-rata kehilangan 147 jam per tahun di jalan karena macet.

Peristiwa di tol Semanggi ini menunjukkan lemahnya koordinasi antara Pemprov DKI dan pengelola jalan tol. Tanpa standar penanganan darurat yang cepat, Jakarta akan terus jadi “neraka macet” bagi warganya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Berita Terbaru