PAPUA, POSNEWS.CO.ID — Operasi Satgas Damai Cartenz terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Baku tembak pecah di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Komandan KKB bernama Lipet Sobolim alias Junior Sobolim atau Cocor Sobolim tewas ditembak aparat dalam operasi penegakan hukum yang berlangsung intens, Jumat malam (7/11/2025).
Lipet Sobolim diketahui menjabat sebagai Komandan Batalyon Semut Merah KKB Kodap Yahukimo, kelompok yang selama ini kerap menebar teror terhadap warga sipil dan aparat di wilayah pegunungan.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap Lipet Sobolim merupakan bentuk penegakan hukum terukur untuk memulihkan keamanan di Papua.
“Lipet Sobolim adalah komandan aktif yang kerap melakukan kekerasan terhadap masyarakat dan aparat keamanan. Tindakan tegas ini bagian dari upaya menjaga stabilitas di Yahukimo,” tegas Brigjen Faizal, Sabtu (8/11/2025).
Ia menambahkan, operasi gabungan TNI-Polri akan terus ditingkatkan guna mengantisipasi kemungkinan aksi balasan dari kelompok KKB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seluruh pos pengamanan kini meningkatkan kewaspadaan penuh untuk mencegah serangan susulan,” tandasnya.
Tewas Usai Aniaya Dua Warga
Sebelum tewas, Lipet Sobolim dan kelompoknya menganiaya dua warga di Jalan Baliem, Distrik Dekai. Kedua korban, Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30), menderita luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Warga yang panik langsung mengevakuasi korban ke RSUD Dekai untuk mendapat perawatan medis.
Tak lama setelah kejadian, saksi mata melapor ke Mapolres Yahukimo, dan aparat segera melancarkan pengejaran hingga akhirnya Lipet Sobolim dilumpuhkan di tempat.
Pasca kontak tembak, situasi di Dekai dilaporkan berangsur kondusif. Petugas keamanan masih berjaga ketat di beberapa titik strategis untuk memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. (red)





















