Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Runtuh, Basarnas Kerahkan Alat Ekstrikasi Khusus

Selasa, 30 September 2025 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas evakuasi santri korban musala roboh di Sidoarjo. Dok: Tim SAR

Petugas evakuasi santri korban musala roboh di Sidoarjo. Dok: Tim SAR

SIDOARJO, POSNEWS.CO.ID – Basarnas intensif melakukan pencarian korban selamat setelah musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, roboh pada Senin (29/9/2025).

Tim Basarnas Special Group (BSG) dari kantor pusat dikerahkan lengkap dengan peralatan ekstrikasi khusus untuk menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan.

“Kami mengerahkan tim BSG dari kantor pusat, serta unsur SAR dari Semarang dan Yogyakarta dengan peralatan ekstrikasi khusus guna mengevakuasi korban dari bangunan runtuh,” kata Kabasarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafeii, Selasa (30/9/2025).

Syafeii menegaskan, operasi SAR ini terus berjalan demi memanfaatkan Golden Time penyelamatan korban. Menurutnya, material reruntuhan berupa beton bertumpuk membentuk celah sempit, sehingga operasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga :  Tragedi Gedung Ponpes Ambruk di Sidoarjo, 58 Orang dalam Pencarian BNPB

“Masih dimungkinkan ada korban yang selamat di bawah reruntuhan. Oleh karena itu, tim kami menggunakan alat khusus untuk mengevakuasi dengan aman,” ujarnya.

Meski tersedia alat berat seperti crane dan excavator, Syafeii menekankan penggunaannya harus hati-hati. “Pergeseran beton dengan alat berat bisa membahayakan korban yang masih terjebak, jadi prioritas kami adalah keselamatan survivor,” jelasnya.

Hingga Selasa (30/9/2025), Basarnas mencatat total 102 korban berhasil dievakuasi, dengan 99 selamat dan tiga meninggal dunia.

Reruntuhan musala tergolong jenis pancake collapse, di mana material beton bertumpuk dan membentuk celah sempit. Kondisi ini masih memungkinkan adanya korban yang belum ditemukan.

“Tim SAR akan terus melakukan pencarian hingga semua korban berhasil dievakuasi,” tambah Syafeii.

Operasi penyelamatan ini melibatkan kolaborasi antara Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan lokal. Tim juga memastikan area aman sebelum mengevakuasi reruntuhan demi meminimalkan risiko tambahan. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB