JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Polda Metro Jaya memastikan akan memburu aktor utama di balik kerusuhan unjuk rasa di Jakarta pada 25–31 Agustus 2025. Kerusuhan tersebut menimbulkan banyak kerugian.
“Polda Metro Jaya berkomitmen mengungkap aktor penggerak utama kerusuhan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, dalam konferensi pers di Gedung Ditreskrimum, Kamis (4/9/2025).
Menurutnya, penyidik masih mengembangkan kasus dan menelusuri pelaku lain yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Kami terus mendalami untuk mengungkap tuntas aktor utama di balik kerusuhan,” ujarnya.
Selain itu, Polda Metro Jaya membuka peluang restorative justice untuk Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menghasut pelajar ikut demonstrasi yang berujung ricuh.
Wadireskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis, mengakui adanya desakan publik agar Delpedro dibebaskan. Menurutnya, aspirasi masyarakat itu bagian dari kebebasan berekspresi yang patut dipertimbangkan. “Masukan terkait penyelesaian dengan restorative justice menjadi pertimbangan penyidik,” katanya.
Meski begitu, Putu menegaskan penyidik tetap fokus melengkapi bukti dan menelusuri aktor lain yang diduga terlibat. Terkait penangguhan penahanan, keputusan akan diambil sesuai kebutuhan penyidikan.
“Yang pasti, seluruh tersangka yang ditahan di Polda Metro Jaya mendapat pemenuhan hak dan pemantauan medis secara berkala,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga kini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan 43 orang tersangka, terdiri dari 42 orang dewasa dan satu orang di bawah umur. (red)