Sopir Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Meninggal Dunia di RS Polri

Sabtu, 6 September 2025 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Mayat. Dok-Istimewa

Ilustrasi Mayat. Dok-Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – SB, sopir yang membunuh bocah berinisial RAS (11) di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, meninggal dunia di RS Polri pada Jumat (5/9/2025) pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, membenarkan kabar tersebut. Ia menegaskan polisi tetap meminta keterangan keluarga pelaku sebelum menetapkan status hukum kasus pidana ini.

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Warga melaporkan penemuan jasad RAS di gudang rumah lantai dua kawasan Pondok Pinang. Polisi segera mendatangi lokasi, memeriksa tempat kejadian, dan memastikan korban sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  Heboh, Bendera Merah Putih Robek di Monas Saat Gladi HUT ke-80 TNI

Selain itu, petugas juga menemukan SB berada di samping jasad korban. Saat diamankan, SB mengalami luka di leher akibat dugaan percobaan bunuh diri. “Kami membawa SB ke RS Kramat Jati karena lukanya cukup parah,” ujar Harnas.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan SB merupakan sopir keluarga korban. Ia diduga membunuh RAS menggunakan golok di ruang gudang rumah. Polisi menyita golok sebagai barang bukti. Luka di leher korban semakin menguatkan polisi bahwa pelaku membunuh menggunakan senjata tajam tersebut.

Baca Juga :  Polda Banten Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras Ilegal, 2 Tersangka Diamankan

Setelah insiden ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan. Sumber internal menyebutkan penyidik menduga adanya masalah pribadi antara pelaku dan keluarga korban. Polisi akan memastikan motif pembunuhan setelah memeriksa keluarga pelaku dan menerima hasil autopsi resmi.

Polres Metro Jakarta Selatan memastikan penyidikan tetap berjalan tuntas meski pelaku sudah meninggal dunia. Kasus ini menimbulkan keresahan publik dan sempat viral di media sosial, sehingga polisi berkomitmen menuntaskannya hingga akhir. (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN
Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada
Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm
Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka
Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher
BNN Luncurkan “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”, Tangkal Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Harvey Moeis Resmi Masuk Lapas Cibinong, Eksekusi Vonis 20 Tahun Penjara Kasus Timah
Sulap Baju Lama, Sebuah Fenomena Upcycling

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher

Berita Terbaru

Banjir besar melanda Jakarta Selatan, 27 RT terendam hingga 110 cm usai hujan deras. BPBD kerahkan petugas, warga diminta waspada potensi banjir susulan. (BPBD)

JABODETABEK

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Okt 2025 - 19:56 WIB