Tawuran Brutal di Bekasi 2 Pelajar Tewas, Polisi Buru 6 Pelaku

Jumat, 26 September 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Tawuran Pelajar. Dok-Istimewa

Ilustrasi - Tawuran Pelajar. Dok-Istimewa

BEKASI, POSNEWS.CO.ID – Aksi brutal tawuran pelajar kembali memakan korban jiwa. Dua orang tewas mengenaskan dalam bentrokan maut di depan Sekolah Al Barkah, Jalan Raya Urip Sumoharjo, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu malam (24/9/2025).

Peristiwa berdarah itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis pagi (25/9/2025) pukul 09.45 WIB.

Sekitar pukul 20.00 WIB, puluhan pelajar dari SMK Karya Pembaharuan berjumlah 30 orang menyerang rombongan SMK Puja Bangsa yang hanya 25 orang, dibantu dua pelajar dari SMK Talita Bangsa.

Kedua kubu datang dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Bentrokan pecah di puteran Dobrak depan Al Barkah. Pelajar dari Puja Bangsa tak kuasa menahan serangan brutal lawannya hingga tunggang-langgang kabur.

Baca Juga :  Empat Pelajar SMA di Bogor Bacok Siswa SMK saat Tawuran, Polisi Amankan 9 Sajam

Namun, kelompok Karya Pembaharuan tak puas. Mereka mengejar sambil membacok membabi buta. Akibatnya, dua korban tewas dan empat lainnya luka-luka.

Korban tewas pertama adalah Afgan, pelajar SMAN 1 Karang Bahagia yang bergabung dengan Puja Bangsa. Ia tewas dengan luka sobek di dada kiri akibat sabetan celurit.

Korban kedua, Wahyu, pelajar SMK Puja Bangsa, meregang nyawa usai motornya menabrak pohon saat dikejar musuh. Remaja malang itu tewas di lokasi kejadian akibat luka parah dari kecelakaan tunggal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Empat pelajar lain dari kubu Puja Bangsa menderita luka bacok dan kini dirawat intensif.

Polisi Ringkus Pelaku

Gabungan Unit Reskrim Polsek Cikarang Utara, Unit Resmob, dan Jatanras Polres Metro Bekasi langsung bergerak cepat. Polisi berhasil meringkus satu pelaku berinisial AS.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang HUT ke-80 RI, Harga Beras Turun hingga Rp 11.000/kg

Saat ditangkap, AS kedapatan membawa celurit yang dipakai untuk mengeroyok lawan. Ia digelandang ke Polsek Cikarang Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Masih Buru Pelaku Lain

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra menegaskan, pihaknya masih memburu enam pelajar lain yang terlibat pengeroyokan maut itu. Mereka adalah Raikan A., Farel Parimawan, Fathur Abdurahman, Ahmad Alven Angga Pratama, Acong, dan Restu.

“Semua pelaku tawuran sedang kami kejar. Kasus ini tak boleh dibiarkan karena sudah merenggut nyawa,” tegas Agta, Jumat (26/9/2025). (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka
Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban
RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk
Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal
Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka
Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:15 WIB

RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka

Berita Terbaru