JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemuda berinisial MY (19) tewas dibunuh A (36) di Cilincing, Jakarta Utara. Motif pembunuhan diduga dipicu masalah asmara cinta segitiga.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menjelaskan, awalnya korban kesal karena pacarnya disebut ingin balikan dengan pelaku. MY lalu meminta nomor A dan mengirim pesan berisi umpatan.
“Pelaku tersinggung, lalu mendatangi korban dengan membawa badik bersama rekannya T,” kata Erick, Jumat (18/9/2025).
Pertengkaran pun pecah. Pelaku akhirnya menusuk korban hingga tewas.
Kombes Erick menambahkan, pelaku adalah mantan pacar kekasih korban. Sebelum kejadian, pacar MY hendak putus dan ingin kembali ke A.
“Korban tidak terima, lalu menantang pelaku lewat pesan WhatsApp,” jelas Erick.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaku kemudian datang ke rumah korban dan melakukan penusukan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, mengungkap hasil autopsi menunjukkan korban mengalami luka tusuk menembus paru-paru.
“Korban kehabisan oksigen dan darah akibat tusukan sajam sepanjang 30 sentimeter,” ujarnya.
Polisi lantas mengejar pelaku hingga ke Bengkulu. A akhirnya ditangkap pada 17 September 2025 dan kini ditahan untuk penyidikan lebih lanjut. (red)





















