GUNUNGKIDUL, POSNEWS.CO.ID — Travel di Boyolali, Jawa Tengah nekad tidak membayar makanan yang disantap rombongannya di sebuah restoran.
Tentu saja, aksi konyol seorang pemilik biro travel asal Boyolali berinisial F (27) berakhir di balik jeruji besi.
Ia ditangkap polisi setelah membawa 140 wisatawan makan di sebuah restoran di Playen, Gunungkidul, namun tak membayar tagihan senilai Rp13,4 juta.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji, peristiwa memalukan itu terjadi pada Minggu (2/11/2025).
Rombongan wisatawan yang dibawa F santap siang dengan tenang, tapi setelah makan, tagihan tak sepeser pun dibayar.
“Pelaku gagal melunasi pembayaran meski sudah kami beri waktu untuk menyelesaikan secara kekeluargaan,” ujar Denny, Selasa (11/11/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih parahnya lagi, hasil pengecekan menunjukkan ketua rombongan justru sudah membayar lunas uang makan sebesar Rp13,4 juta kepada F.
Ia bahkan memiliki kuitansi resmi berlogo restoran, padahal tidak pernah ada kerja sama antara restoran dan biro travel tersebut.
Polisi sempat membuka ruang mediasi sejak 2 November, namun upaya damai itu mentok tanpa hasil.
Akhirnya, F resmi ditahan pada 4 November 2025 dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Playen.
Tak berhenti di situ, polisi juga menemukan empat restoran lain menjadi korban dengan modus serupa — rombongan makan besar, namun tagihan tak pernah dibayar.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku usaha pariwisata. Masyarakat diminta lebih selektif memilih biro perjalanan, sementara pemilik travel diingatkan agar tak bermain curang demi menjaga citra wisata Indonesia. (red)





















