JAKARTA, POSNEWS.CO.ID –Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan memasuki cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.
Cuaca ekstrem melanda berbagai daerah di Indonesia. Siang hari udara terasa panas menyengat, sementara malam hari hujan deras mengguyur tanpa ampun.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena ini sebagai tanda peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Pergerakan semu matahari yang kini berada di selatan ekuator membuat wilayah tengah dan selatan Indonesia menerima panas lebih tinggi.
Selain itu, Monsun Australia ikut memperparah peningkatan suhu. Dalam beberapa hari terakhir, BMKG mencatat suhu maksimum mencapai 38°C di sejumlah daerah.
“Panas ekstrem terpantau di Karanganyar, Jawa Tengah (38,2°C), Majalengka, Jawa Barat (37,6°C), Boven Digoel, Papua (37,3°C), dan Surabaya, Jawa Timur (37,0°C),” jelas BMKG, Minggu (19/10/2025).
Namun, panas siang hari berubah drastis pada malam hari. BMKG melaporkan hujan deras hingga sangat lebat mengguyur sejumlah wilayah, seperti Belawan (117,6 mm/hari), Deli Serdang (110,4 mm/hari), dan Kapuas Hulu (88,4 mm/hari).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BMKG menegaskan, meski siang terasa terik, pembentukan awan konvektif masih tinggi pada sore hingga malam hari. Artinya, potensi hujan deras tetap besar di masa transisi menuju musim hujan ini.
Kondisi atmosfer saat ini juga terpantau sangat labil. Gabungan Gelombang Rossby, Gelombang Kelvin, serta Bibit Siklon Tropis 96W di timur Filipina ikut membentuk awan tebal di banyak wilayah. Selain itu, sirkulasi siklonik di barat Sumatra dan Laut Natuna memicu konvergensi udara yang meningkatkan peluang hujan lebat.
BMKG mengimbau masyarakat tetap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai kilat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi.
“Masyarakat sebaiknya rutin memantau prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan memastikan saluran air lancar untuk mencegah banjir,” imbau BMKG.
Daerah Waspada Hujan dan Angin Kencang (19–23 Oktober 2025)
Cuaca Indonesia didominasi awan tebal hingga hujan ringan. Namun beberapa daerah berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, seperti:
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DIY, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Daerah dengan status siaga hujan sangat lebat antara lain Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Barat.
Sementara angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bengkulu, Lampung, NTT, dan Papua Selatan.
BMKG memastikan pemantauan cuaca akan terus diperbarui setiap hari untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia. (red)