Bongkar Fakta Mengejutkan, Pelaku Pembunuhan KCP Bank BRI Ajukan Justice Collaborator

Kamis, 11 September 2025 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

EW alias Eras, pelaku penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank di Jakarta, ajukan justice collaborator ke LPSK untuk bongkar fakta baru. Dok-PMJ

EW alias Eras, pelaku penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank di Jakarta, ajukan justice collaborator ke LPSK untuk bongkar fakta baru. Dok-PMJ

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Kasus penculikan dan pembunuhan dengan korban Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terus berkembang. Salah satu pelaku, EW alias Eras, resmi mengajukan diri sebagai justice collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kuasa Hukum EW, Adrianus Agal, membenarkan langkah hukum tersebut. “Kasus ini berkembang ya. Kebetulan, Eras juga sudah mengajukan justice collaborator ke LPSK,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

Adrianus menegaskan, pihaknya siap membuka fakta mengejutkan terkait kasus ini. “Kami ingin mengungkap fakta sebenarnya. Harapannya, majelis hakim dapat mempertimbangkan keringanan hukuman bagi klien kami (EW alias Eras),” jelasnya.

Baca Juga :  Husain Tewas Ditembak dalam Mobil di Polewali Mandar, Warga Dengar Suara Letusan

Kronologi Penculikan dan Pembunuhan

Polda Metro Jaya sebelumnya telah menangkap dan menetapkan 15 orang sebagai tersangka. Korban Ilham Pradipta ditemukan tewas di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025).

Sehari sebelumnya, Rabu (20/8/2025), korban diduga diculik usai menghadiri rapat bersama rekan kerjanya di sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Berdasarkan rekaman CCTV, penculikan terjadi di area parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

Korban kemudian dibawa oleh para pelaku sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa di Bekasi. Polisi memastikan motif dan peran masing-masing tersangka masih terus didalami.

Proses Hukum dan Fakta Baru

Dengan status justice collaborator, EW alias Eras berpeluang membuka jaringan lebih luas dalam kasus penculikan dan pembunuhan ini. Fakta yang akan diungkapnya diyakini dapat membantu penegak hukum membongkar aktor intelektual serta motif sebenarnya di balik kejahatan tersebut.

Polisi menegaskan penyidikan akan terus berjalan hingga semua pelaku utama dan dalang kasus keji ini terungkap. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI
Kompotan Curanmor Honda PCX di Bekasi Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:20 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terbaru