JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai makin ngebut. Hingga awal Oktober 2025, progresnya sudah tembus 72,85 persen.
Detailnya, pekerjaan di Zona 1 (Jalan Pemuda Rawamangun–Jalan Raya Pramuka) mencapai 71,13 persen, sedangkan Zona 2 (Matraman–Manggarai) masih di angka 57,35 persen. Targetnya, tahun depan kereta ringan ini sudah bisa dipakai warga buat aktivitas harian.
Warga sekitar pun sumringah. Mereka berharap LRT Jakarta segera rampung. Salah satunya Zaenudin, tokoh masyarakat Manggarai.
Warga RT 08/10, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jaksel, itu yakin LRT bakal bikin mobilitas lebih gampang sekaligus menata kawasan jadi lebih rapi.
“Ke depan manfaatnya banyak, warga pasti lebih mudah jalan, ekonomi juga ikut terangkat,” ujar Zaenudin, Kamis (2/10/2025).
Meski sekarang macet akibat proyek, warga tetap sabar. Zaenudin bilang, kemacetan cuma sementara. “Wajar saja macet, itu bagian dari proses. Setelah rampung, lalu lintas normal lagi,” tegasnya.
Sebelumnya, kelurahan sudah sosialisasi ke warga soal dampak proyek. Semua sudah diberi tahu, mulai dari pola lalu lintas sampai dampaknya bagi lingkungan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Proyek LRT Jakarta, Ramdani Akbar, memastikan pembangunan ini bukan sekadar jalur kereta.
“LRT fase 1B membuka akses lebih cepat dan mudah, menghubungkan warga Jakarta Timur, Utara, hingga Pusat. Sekaligus jadi langkah kurangi macet dan emisi karbon,” jelasnya.
Menurutnya, proyek ini bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global. “Dari macet ke konektivitas, dari polusi menuju keberlanjutan. Transportasi publik sekarang bukan pilihan, tapi kebutuhan,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Usai bertemu Menhub Dudy Purwagandhi, Senin (29/9), ia menegaskan progres LRT Jakarta lebih cepat dari jadwal.
“LRT Velodrome–Manggarai ini kemajuannya melampaui target,” kata Pramono. (red)