Empat Bangunan di Parung Bogor Ludes Terbakar, Satu Warga Luka Bakar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Petugas damkar berjibaku memadamkan api
Dok-Istimewa

Ilustrasi, Petugas damkar berjibaku memadamkan api Dok-Istimewa

BOGOR, POSNEWS.CO.ID – Kebakaran kapan saja bisa terjadi, masyarakat diminta untuk selalu waspada. Apa lagi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kali ini api mengamuk di Parung, Bogor, Jawa Barat. Empat bangunan terdiri dari rumah warga, warung makan, warung sembako, dan gudang kayu hangus terbakar dini hari, Minggu (19/10/2025).

Seorang warga bernama Nasrudin mengalami luka bakar di tangan dan wajah. Ia tengah tidur lelap saat api melalap warung miliknya.

“Betul, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.22 WIB. Api pertama muncul dari warung nasi uduk milik Ibu Isa. Saat itu, suaminya Nasrudin sedang tertidur dan tidak tahu api mulai membesar,” ujar Kadis Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Santosa.

Baca Juga :  7 Siswa SD di Bogor Keracunan MBG, Menu Ayam Asam Manis Jadi Sorotan

Menurut Yudi, warga yang melihat kobaran api langsung berteriak dan membangunkan korban. Sayangnya, si jago merah sudah lebih dulu membakar bangunan di sekitar lokasi.

Dalam hitungan menit, api merambat ke rumah tinggal, gudang kayu, dan warung sembako milik Abdul Wahid.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Api cepat menyebar karena bahan bangunan mudah terbakar. Petugas dari Sektor Parung langsung dikerahkan setelah laporan masuk,” kata Yudi.

Baca Juga :  Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI

Dua unit mobil pemadam dikerahkan. Petugas berjibaku selama dua jam hingga api berhasil dijinakkan sekitar pukul 05.30 WIB.

“Setiba di lokasi, api masih menyala besar. Petugas langsung menyemprotkan air dan memblokir titik penyebaran. Setelah dua jam, situasi dinyatakan aman,” tegas Yudi.

Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti munculnya api.

“Yang jelas, dugaan awal api berasal dari korsleting di warung nasi uduk. Tapi kami masih lakukan pendalaman,” tutup Yudi. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anggota Polri Dikeroyok di Curug Tangerang, 4 Orang Luka-luka Depan Pabrik Astari
Razia Besar-besaran Setahun di Lapas, Imipas Sita 10 Ribu Ponsel dan 24 Ribu Sajam
Melampaui Debat Lama: Mengapa Nuklir Canggih Layak Masuk Portofolio Energi Indonesia
Skandal Panas, Video Kades Munjul Mesum Dalam Mobil Hebohkan Warga Pandeglang
Demam Tulip: Saat Bunga Lebih Mahal dari Rumah
Program Cek Kesehatan Gratis 43 Juta Peserta, Prabowo Sebut Banyak Masalah Gigi
Heboh di Monas, Ribuan Ojol Deklarasi Jaga Keamanan Jakarta
Ricuh di Alun-alun Bogor, PKL Ngamuk Saat Ditertibkan, Satpol PP Diserbu Pedagang

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Anggota Polri Dikeroyok di Curug Tangerang, 4 Orang Luka-luka Depan Pabrik Astari

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:42 WIB

Razia Besar-besaran Setahun di Lapas, Imipas Sita 10 Ribu Ponsel dan 24 Ribu Sajam

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Melampaui Debat Lama: Mengapa Nuklir Canggih Layak Masuk Portofolio Energi Indonesia

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Skandal Panas, Video Kades Munjul Mesum Dalam Mobil Hebohkan Warga Pandeglang

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Demam Tulip: Saat Bunga Lebih Mahal dari Rumah

Berita Terbaru

Ilustrasi, Bagaimana satu umbi bunga tulip di Belanda abad ke-17 bisa memicu salah satu gelembung ekonomi paling gila dalam sejarah. Dok: Istimewa.

INTERNASIONAL

Demam Tulip: Saat Bunga Lebih Mahal dari Rumah

Senin, 20 Okt 2025 - 18:26 WIB