JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait banjir rob yang siap menghantam pesisir Indonesia sepanjang November 2025.
Air laut diprediksi naik drastis hingga puncaknya 4β12 November, memicu ancaman genangan di pelabuhan, kampung nelayan, tambak, hingga kawasan pesisir padat penduduk.
Ancaman ini bukan main-main. Fase Perigee (Bulan berada paling dekat dengan Bumi) dipadu Bulan Purnama pada 5 November akan memicu pasang maksimum air laut di berbagai wilayah.
Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menegaskan, fenomena ini bakal berdampak luas.
βTinggi pasang meningkat dan berpotensi memicu banjir pesisir di banyak daerah. Masyarakat wajib waspada,β tegasnya, Sabtu (1/11/2025).
Daerah Rawan Rob November 2025Β
Sumatera
- Aceh β 4β10 Nov
- Sumut β 2β10 Nov
- Sumbar β 18β21 Nov
- Kepri β 5β12 Nov
- Bangka Belitung β 7β15 Nov
- Lampung β AwalβTengah Nov
Jawa & Bali
- Jakarta β 3β12 Nov,
- Banten β 4β11 Nov
- Jawa Barat β 4β16 Nov
- Jawa Tengah β 1β16 Nov
- Jawa Timur β 1β15 Nov
- Bali β 5β9 Nov
Kawasan Timur
- NTB β 3β26 Nov (paling panjang)
- Kaltara β 4β10 Nov
- Kalsel β 1β30 Nov (sepanjang bulan)
- Sulut β 4β7 Nov
- Maluku β 2β13 Nov
BMKG menegaskan, rob bisa mengganggu aktivitas pelabuhan, bongkar muat kapal, tambak garam, perikanan darat, hingga rumah pesisir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
βSegera amankan barang penting, sesuaikan jadwal melaut, dan hindari area rawan genangan saat puncak pasang,β imbau BMKG.
Pemerintah daerah diminta siaga penuh, sementara warga pesisir diimbau tidak meremehkan gelombang pasang yang bisa datang tiba-tiba. (red)





















