Dikeroyok Tiga Sekawan di Belakang SMA 69, Pelajar Alami Luka di Mata

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Tawuran Pelajar. Dok-Istimewa

Ilustrasi - Tawuran Pelajar. Dok-Istimewa

KEPULAUAN SERIBU, POSNEWS.CO.ID — Aksi pengeroyokan terhadap pelajar kembali terjadi. Kali ini pengeroyokan brutal terjadi di Jl Pulau Pramuka, belakang SMA Negeri 69 Jakarta, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kamis (16/10/2025) pagi.

Seorang pelajar berinisial FAR menjadi korban kekerasan yang dilakukan tiga pelaku sekaligus. Ketiga pelaku yang kini sudah teridentifikasi masing-masing DF, HG, dan RR.

Ketiganya diduga mendatangi kos korban sekitar pukul 09.00 WIB dengan emosi tinggi.

Awalnya, mereka datang sambil menggedor-gedor pintu kos korban. Saksi mata bernama Badar, yang juga teman korban, sempat menengahi agar keributan tidak berlanjut. Namun, ketiga pelaku malah pergi ke belakang sekolah, seolah menantang korban untuk menyusul.

Baca Juga :  Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Masih di Posisi 118, Malaysia Naik ke 123 Dunia

Tak lama kemudian, korban bersama Badar mendatangi lokasi dengan niat menyelesaikan masalah secara baik-baik.

Namun situasi berubah menjadi bentrokan. Tanpa banyak bicara, ketiga pelaku langsung menganiaya korban secara membabi buta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban sempat melawan, tetapi kalah jumlah. Ia akhirnya terjatuh dan dikeroyok bertubi-tubi hingga mengalami luka di bagian mata kiri.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Ungkap Korupsi di Semua Lini Pemerintahan & Pesan Tegas Soal UUD 1945

Setelah kejadian itu, korban pulang dengan kondisi memar. Dua hari kemudian, tepatnya Minggu (19/10/2025), ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Kepulauan Seribu untuk diproses hukum.

“Kasus ini sedang ditangani intensif oleh penyidik Polres Kepulauan Seribu, dan para pelaku sudah masuk dalam daftar pencarian,” ujar sumber kepolisian.

Saat ini, penyidik Restro Kepulauan Seribu masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti guna menjerat para pelaku sesuai hukum yang berlaku. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes
Korban Dikeroyok Usai Dijebak Lewat Instagram di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku
Ibu Hamil Ditandu 7 Km di Maros, DPR Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak
Kiwirok Bergejolak, Panglima OPM Lamek Taplo Tewas Dihantam Drone TNI
Anggota Polri Dikeroyok di Curug Tangerang, 4 Orang Luka-luka Depan Pabrik Astari
Razia Besar-besaran Setahun di Lapas, Imipas Sita 10 Ribu Ponsel dan 24 Ribu Sajam
Melampaui Debat Lama: Mengapa Nuklir Canggih Layak Masuk Portofolio Energi Indonesia
Skandal Panas, Video Kades Munjul Mesum Dalam Mobil Hebohkan Warga Pandeglang

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Korban Dikeroyok Usai Dijebak Lewat Instagram di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:25 WIB

Ibu Hamil Ditandu 7 Km di Maros, DPR Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:02 WIB

Dikeroyok Tiga Sekawan di Belakang SMA 69, Pelajar Alami Luka di Mata

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Kiwirok Bergejolak, Panglima OPM Lamek Taplo Tewas Dihantam Drone TNI

Berita Terbaru