DPR Bongkar Nepotisme di Dapur Makan Bergizi Gratis, 47 Pegawai dari Satu Keluarga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, dapur Makan Bergizi Gratis yang menuai sorotan DPR. Dok: Istimewa

Ilustrasi, dapur Makan Bergizi Gratis yang menuai sorotan DPR. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menolong rakyat kecil, malah jadi bancakan keluarga.

Fakta ini diungkap Anggota Komisi IX DPR, Muazzim Akbar, dalam rapat kerja bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Muazzim dengan nada prihatin menyebut ada dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang nekat merekrut 47 orang pegawai dari satu keluarga.

“Anaknya, keponakannya, istrinya, besannya, bahkan sepupunya ikut masuk. Jadi satu dapur SPPG isinya hampir semua keluarganya,” tegas Muazzim.

Baca Juga :  PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Imbas Gejolak Unjuk Rasa

Politisi ini menyesalkan praktik culas itu. Padahal, kata dia, SPPG mestinya membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, bukan malah jadi proyek keluarga.

“Harapan kita, tenaga kerja harusnya diserap dari masyarakat sekitar dapur MBG. Bukan dari kerabat pengusaha semata,” ujarnya.

Muazzim juga membeberkan temuan lain. Ada dapur MBG di Bali yang merekrut 21 pegawai dari Jawa, sementara warga lokal hanya kebagian sedikit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu dapur SPPG di Bali malah ambil karyawan dari luar daerah. Yang saya lihat dari koperasi kepolisian, 21 orang didatangkan dari Jawa. Masyarakat Bali hanya sebagian kecil yang direkrut,” ungkapnya.

Baca Juga :  5 Siswa Dirawat Intensif, 32 Keracunan Usai Makan MBG di Sukabumi

Lebih miris lagi, lanjut Muazzim, ada pengusaha yang menguasai hingga tujuh dapur SPPG sekaligus.

“Makanya seleksi SPPG harus diperketat. Jangan sampai pengusaha besar memonopoli, sementara rakyat kecil hanya jadi penonton. BGN harus betul-betul tegas dalam menyeleksi, bukan asal terima pendaftaran online atau video presentasi,” tandasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BMKG Prediksi Hujan Guyur Jabodetabek 19–20 November 2025, Warga Diminta Waspada
Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 05:57 WIB

BMKG Prediksi Hujan Guyur Jabodetabek 19–20 November 2025, Warga Diminta Waspada

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB