Fakta Baru Musala Ambruk di Ponpes Al Khoziny, Santri Ikut Pengecoran

Rabu, 1 Oktober 2025 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas evakuasi santri korban musala roboh di Sidoarjo. Dok: Tim SAR

Petugas evakuasi santri korban musala roboh di Sidoarjo. Dok: Tim SAR

SIDOARJO, POSNEWS.CO.ID – Tragedi musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025), membuka fakta mengejutkan.

Sejumlah santri ternyata ikut terlibat dalam pembangunan, bahkan ada yang menjadi tukang cor.

Peristiwa nahas itu terjadi saat para santri tengah salat berjemaah. Muhammad Rijalul Qoib, salah satu santri selamat, menuturkan atap musala sebenarnya masih dalam proses pengecoran.

“Awalnya ada bocor, terus dicor penuh. Material di bawahnya tidak kuat menopang,” ujar Rijalul.

Sulaiman (17), santri lainnya, mengaku sering diminta membantu pembangunan fasilitas pesantren sebagai bentuk hukuman. Termasuk ikut mengecor musala tiga lantai yang akhirnya roboh. “Kalau kena hukuman biasanya disuruh bantu ngecor,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Besok Periksa Pemobil Remaja 15 Tahun Tabrak Motor di Tangerang

Noer, wali santri asal Pandaan, Pasuruan, mengatakan keponakannya Saugik kebagian mengecor atap saat kejadian. Akibatnya, Saugik menderita luka retak di tangan kanan.

Musala tersebut baru dibangun sekitar 10 bulan dan direncanakan tiga lantai. Meski belum rampung, bangunan sudah dipakai salat dan mengaji.

“Tiba-tiba terdengar suara retakan, lalu material jatuh bertubi-tubi,” kata Rijalul.

KH Abdus Salam Mujib, pengasuh ponpes, membenarkan musala ambruk saat pengecoran berlangsung. Ia menduga penopang bangunan tidak kuat menahan beban.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan praktik melibatkan santri dalam pembangunan kerap terjadi di banyak pesantren. Namun, ia berjanji ke depan semua proyek pondok pesantren dan madrasah wajib mengikuti standar keamanan bangunan. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo, BNPB Sebut Gagal Teknologi
Keracunan Program MBG, Pemerintah Tegaskan Human Error Bukan Pelanggaran HAM
Polri Gelar Apel Kesiapan MotoGP Mandalika 2025 di Lombok Tengah
Sadis, Pedagang Gas di Kebon Jeruk Dibunuh Gara-Gara Jual Barang Pelaku
Gedung HPK Nusa Indah IKN Terbakar, Api Cepat Membesar karena Material Modular
DPR RI Desak Pemerintah Hapus PNBP SIM Sopir Truk, Anak Sopir Bisa Kuliah Gratis
Spesial HUT ke-80 TNI, Tarif Transportasi Umum Rp80 di Jakarta
Kejati DKI Jakarta Tuntut Mati 29 Terdakwa Narkoba Sepanjang 2024-2025

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk di Sidoarjo, BNPB Sebut Gagal Teknologi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:52 WIB

Keracunan Program MBG, Pemerintah Tegaskan Human Error Bukan Pelanggaran HAM

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:36 WIB

Polri Gelar Apel Kesiapan MotoGP Mandalika 2025 di Lombok Tengah

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Sadis, Pedagang Gas di Kebon Jeruk Dibunuh Gara-Gara Jual Barang Pelaku

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Gedung HPK Nusa Indah IKN Terbakar, Api Cepat Membesar karena Material Modular

Berita Terbaru