JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta yang kembali menyegel sejumlah lokasi parkir ilegal di Ibu Kota.
Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah terlalu lama membiarkan persoalan parkir liar sehingga kini harus segera menuntaskannya.
Karena itu, ia menyatakan dukungan penuh pada aksi DPRD yang bergerak cepat menyelesaikan persoalan mendesak tersebut.
Semua Parkir Pemda Wajib Cashless
Lebih lanjut, Pramono menekankan bahwa Pemprov DKI Jakarta wajib mengelola seluruh lokasi parkir dengan sistem pembayaran non-tunai atau cashless. Ia melarang keras adanya transaksi manual yang berpotensi menimbulkan kebocoran pendapatan.
Pramono memastikan akan mendorong seluruh perparkiran yang dikelola Pemda beralih ke sistem cashless tanpa lagi membuka ruang untuk transaksi manual.
“Saya akan mendorong semua perparkiran yang dikelola Pemda itu harus cashless. Enggak boleh lagi ada transaksi manual,” tegas Pramono, Kamis (2/10/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan penerapan sistem transparan, lanjut Pramono, seluruh pendapatan parkir otomatis masuk ke kas daerah tanpa kebocoran.
“Kalau parkirnya transparan dan cashless, pasti semua masuk ke Balai Kota. Itulah target utama saya ke depan,” ujarnya.
Prioritas Perbaikan Jakarta
Selain parkir, Pramono menegaskan Pemprov DKI juga memprioritaskan pembenahan sektor transportasi dan pendidikan. Program unggulan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), serta pemutihan ijazah tetap berjalan bersamaan dengan pembenahan tata kota.
Pramono menambahkan bahwa setelah membenahi transportasi dan pendidikan, ia akan mengarahkan fokus perbaikan ke persoalan lapangan.
“Berikutnya saya akan konsentrasi menyelesaikan persoalan parkir, sampah sembarangan, hingga saluran air yang tidak tertata rapi. Semua itu akan kami lakukan perbaikan,” tandasnya. (red)