JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pengacara keluarga korban penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta (37), Boyamin Saiman, menduga para pelaku sudah berpengalaman.
Ia menilai komplotan itu pernah membobol bank lain dengan kerugian hingga ratusan miliar rupiah.
Lebih lanjut, Boyamin mengungkap hasil pelacakannya dalam dua hari terakhir. Menurutnya, ada indikasi kuat kelompok ini sudah beberapa kali beraksi.
“Nilainya bahkan mencapai ratusan miliar. Jadi kami ragu kalau mereka hanya menyasar rekening dormant,” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Selain itu, Boyamin menekankan rekening dormant biasanya hanya berisi saldo kecil, misalnya tabungan pensiunan atau rekening pasif. Karena itu, ia menilai tidak masuk akal bila pelaku hanya menargetkan jenis rekening tersebut.
Sebaliknya, ia menduga komplotan ini membidik rekening bernilai besar. “Kalau kami lihat, target mereka rekening besar. Dan biasanya rekening itu ada di kantor-kantor cabang Jakarta,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, Boyamin juga menduga sebagian pelaku yang ditangkap polisi bukan pemain baru. Mereka disebut pernah terlibat kasus pembobolan bank dengan pola serupa.
“Kelompok ini bisa saja satu orang atau lebih, tapi polanya sama: mengandalkan orang dalam untuk membobol bank,” pungkasnya. (red)