BEKASI, POSNEWS.CO.ID – Seorang kurir jasa ekspedisi berinisial ID (22) dianiaya menggunakan mandau saat mengantar paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian bermula ketika ID tiba di rumah pelaku, KC, untuk mengantarkan paket. KC meminta pembayaran Rp30.000 melalui transfer, namun ID memilih membayar via QRIS. Perselisihan pun meletus.
“Awalnya saya setuju pakai QRIS karena butuh uang untuk setoran. Tapi pelaku tidak terima,” ujar ID, Sabtu (27/9/2025).
Tak lama, KC masuk ke rumah dan mengeluarkan mandau. Kedua pihak terlibat cekcok hingga ID terluka di tangan kanan, perut, dan rahang akibat sabetan serta pukulan pelaku. Anak KC akhirnya membayar paket via QRIS, meski pelaku tidak ikut membayar.
ID kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/2.401/IX/2025/SPKT.
“Jumat saya langsung melapor ke polres, visum sudah dilakukan, TKP sudah olah. Semoga pelaku dihukum seadil-adilnya,” kata ID.
Menurut ID, ini bukan pertama kali KC bertindak kasar terhadap kurir. Sebelumnya, teman ID juga sempat ditodong senjata serupa, tetapi berhasil diselamatkan oleh Ketua RT setempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Polres Metro Bekasi Kota kini menindaklanjuti laporan dengan penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan operasi tangkap tangan terhadap pelaku. (red)





















