Maling Rp4,5 Miliar Asal Tiongkok Digaruk Polisi Tangerang, Satu Kabur ke Negaranya

Rabu, 10 September 2025 - 08:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari. Dok-Istimewa.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari. Dok-Istimewa.

TANGERANG, POSNEWS.CO.ID – Polisi membongkar sindikat pencurian rumah kosong di Tangerang. Ternyata, dua pelakunya warga negara asing (WNA) asal Tiongkok.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, menuturkan aksi itu terjadi Senin (25/8/2025) pukul 15.00 WIB di kawasan Jatiuwung. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik bekerja hingga malam.

“Tiga orang beraksi. Dua memanjat pagar lalu merusak pintu, satu lagi berjaga di luar,” ujar Jauhari, Selasa (9/9/2025).

Maling ini menggondol uang 60.000 dolar AS, emas 860 gram berwujud 20 kalung, 15 gelang, 11 cincin, serta berlian berupa anting, gelang, kalung, dan cincin. Total kerugian ditaksir Rp4,5 miliar.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pemuda di Cilincing, Motif Asmara Jadi Pemicu

Polisi lantas menganalisis rekaman CCTV. Dari situ, jejak pelaku terlacak hingga hotel dan Bandara Soekarno-Hatta. Dua WNA Tiongkok berinisial FS (49) dan HX (39) polisi tangkap saat berusaha kabur ke negaranya, sementara pelaku lain CW (40) lolos dan diduga sudah terbang ke Tiongkok.

“Kami koordinasi dengan Interpol untuk memburu pelaku yang kabur ke luar negeri,” tegas Kapolres.

Polisi baru menyita barang bukti senilai Rp300 juta. Sisa hasil curian masih ditelusuri. Aparat juga mendalami kemungkinan ada jaringan lokal yang terlibat.

Dua pelaku yang ditangkap dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Menurut Kapolres, sindikat ini memilih target rumah sepi secara acak.

Data terbaru mencatat, sejak Januari hingga Agustus 2025, sudah 12 kasus pencurian rumah kosong di Tangerang. Kerugian total ditaksir lebih dari Rp10 miliar. Polisi menilai sindikat lintas negara kerap memanfaatkan rumah kosong saat pemilik bekerja atau liburan. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI
Kompotan Curanmor Honda PCX di Bekasi Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Meski Dana Transfer Pusat Dipotong, KJP dan KJMU di Jakarta Tetap Berlanjut

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:20 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terbaru