LAS VEGAS, POSNEWS.CO.ID – Mike Tyson resmi mengumumkan comeback ke ring tinju pada 2026. Lawan yang akan dihadapi bukan sembarangan, melainkan mantan raja kelas welter tak terkalahkan, Floyd Mayweather Jr.
Kabar duel Tyson vs Mayweather itu ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya dengan memamerkan poster pertandingan. Dalam unggahannya, Tyson hanya menuliskan singkat, “Segera.”
Duel Ekshibisi Legendaris
Meski tempat dan tanggal pasti belum ditentukan, kedua legenda tinju dunia itu dipastikan bertarung dalam laga ekshibisi. Tyson mengaku tak menyangka Mayweather mau menerima tantangan duel beda generasi ini.
“Saya masih tidak percaya Floyd ingin benar-benar melakukan ini. Ini akan merugikan kesehatannya, tapi dia tetap menandatangani kontrak, jadi pertarungan bakal terjadi,” kata Tyson, dikutip dari The Sun.
Tyson vs Mayweather, Duel Beda Divisi
Pertarungan ini akan mempertemukan dua mantan penguasa ring di kelas berbeda. Tyson, si “Leher Beton”, dikenal sebagai juara kelas berat yang disegani pada era 90-an.
Sementara Mayweather, 48 tahun, memegang rekor tak terkalahkan dengan 50 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk atas Manny Pacquiao dan Saul Canelo Alvarez.
Tyson yang kini berusia 59 tahun sempat kembali ke ring tahun lalu. Ia kalah angka mutlak dari Jake Paul dalam duel 8 ronde. Sedangkan Mayweather terakhir kali mencatatkan kemenangan TKO atas Conor McGregor pada 2017.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Warisan Dua Legenda
Mayweather menegaskan dirinya tetap yang terbaik di dunia tinju. “Saya sudah 30 tahun di bisnis ini dan belum ada satu pun petarung yang menodai warisan saya. Ekshibisi ini akan memberi penggemar apa yang mereka inginkan,” ujarnya penuh percaya diri.
Sementara itu, Tyson menilai duel kontra Mayweather akan menjadi tontonan tak terduga sekaligus fenomenal. “Tinju kini memasuki era baru yang sulit diprediksi, dan pertarungan ini salah satunya,” tegasnya.
Duel ekshibisi Mike Tyson vs Floyd Mayweather Jr diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling dinanti tahun depan, menyatukan dua ikon tinju dunia beda generasi dalam satu ring. (red)





















